KPU: Masyarakat Bisa Cek DPT Lewat Ponsel

id Pilkada, DPT, Ponsel

Padang Aro, (AntaraSumbar) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solok Selatan menyebutkan masyarakat bisa memanfaatkan telepon genggam yang telah terkoneksi dengan internet untuk mengecek daftar pemilih pemilihan kepala daerah.

"Daftar pemilih sekarang sudah berada di 'genggaman', karena KPU pusat telah menciptakan aplikasi untuk memudahkan masyarakat mengecek daftar pemilih melalui ponsel yang bisa koneksi internet," kata Komisioner KPU Solok Selatan Divisi Sosialisasi Mulyadi ketika dihubungi di Jakarta, Kamis.

Ia menyebutkan, masyarakat bisa mengklik alamat data pemilih di http://data.kpu.go.id/dpt2015.php untuk melihat apakah dirinya telah terdata sebagai pemilihan pada Pilkada serentak tahun ini atau belum.

Bagi masyarakat Solok Selatan yang telah wajib pilih namun belum terdata di DPT, jelasnya, bisa melapor ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) dengan membawa kartu keluarga atau kartu tanda penduduk (KTP).

Ia menyebutkan, DPT Pilkada Solok Selatan dengan jumlah pemilih 109.761 telah diumumkan pada 13 hingga 19 Oktober 2015 untuk mendapatkan tanggapan dari masyarakat. Kini, katanya, telah memasuki tahapan penghimpunan daftar pemilih tetap tambahan satu atau DPTb1 yang akan berlangsung hingga 28 Oktober 2015.

"28 Oktober 2015 merupakan batas akhir pleno penetapan DPTb1 di tingkat KPU, sehingga jika nantinya Panwas atau tim dari pasangan calon memberikan tanggapan atau masukan, bisa diterima. Sementara untuk pleno penetapan tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dijdwalkan 24 hingga 26 Oktober 2015," terangnya.

Ia menyebutkan, sejak DPT pilkada diumumkan, sudah 349 pemilih yang melapor karena belum terdata. Pemilih tersebut tidak terdata disebabkan ketika petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) yang bersangkutan tidak berada di rumahnya.

"Jumlah ini berkemungkinan bertambah karena prosesnya masih berjalan hingga 28 Oktober 2015," katanya.

Sementara Komisioner Panitia Pengawas Pilkada (Panwaslu) Solok Selatan Divisi Pencegahan dan Hubungan Antarlembaga, Sastria Nofrita, menyebutkan hasil audit DPT yang dilakukan oleh Panitia Pengawas Lapangan (PPL) masih ditemukan pemilih ganda, meninggal dunia dan pindah yang masuk dalam DPT. Selain itu, PPL juga masih menemukan pemilih pemula yang belum masuk ke DPT .

"Jumlahnya masih kami rekap. Temua ini nantinya akan kami rekomendasikan kepada PPS, PPK hingga ke KPU," katanya. (*)