Padang, (Antara)- Pergerakan Islam Mahasiswa Indonesi (PMII) Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) meminta Pemerintah mengerahkan semua elemen negara untuk menanggulangi pembakaran lahan dan hutan yang telah menimbulkan kabut asap pada sejumlah wilayah di Sumatera.
"Hingga hari ini bencana asap masih terjadi, kami minta pemerintah serius menanggulanginya", kata Ketua PMII Kota Padang Aldi Putra di Padang, Sabtu.
Ia menyampaikan hal itu pada aksi yang digelar dalam rangka solidaritas PMII peduli asap di depan kantor Gubernur Sumbar.
Menurut dia bencana asap sudah dapat dikategorikan kejahatan luar biasa karena membuat banyak orang menjadi korban .
"Oleh sebab itu perlu ada usaha yang tepat dan bijak agar ini tidak terus berulang," ujar dia.
Aldi mengatakan pemerintah harus belajar dari kejadian kebakaran lahan yang terus terjadi sejak 18 tahun lalu sehingga asap menjadi bencana rutin tahunan.
Selain itu perlu penegakan hukum yang tegas kepada pelaku pembakaran dengan memberi efek jera kepada perusahaan pembakar lahan, katanya.
Sementara, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan operasi darurat kabut asap akibat kebakaran lahan dan hutan terus dilakukan baik darat maupun udara.
Ia mengatakan berdasarkan pantauan satelit Terra Aqua pada 10 Oktober 2015 terdapat 936 titik panas terdiri atas Sumatera 91 titik, Kalimantan 845 titik.
"Saat ini asap dan kualitas udara mulai membaik seiring turunnya hujan dan aksi pemadaman," ujar dia.
Ia menyampaikan Singapura telah mengirim helikopter Chinok dan pesawat Hercules yang memuat personil dan peralatan di Palembang.
Sedangkan Malaysia mengirimkan pesawat CL415 Bombardier dan satu helikopter Dolphin.
"Singapura dan Malaysia akan membantu pemadaman asap selama dua Minggu difokuskan di Sumatera Selatan," ujarnya. (*)
Berita Terkait
Sumbar-BRAC jalin kerjasama tanggulangi kemiskinan ekstrem
Jumat, 17 November 2023 17:51 Wib
Pegadaian tanggulangi sampah di Indonesia melalui program Bank Sampah
Kamis, 9 November 2023 12:15 Wib
Pemkot Sawahlunto langsung bergerak tanggulangi bencana tanah longsor
Sabtu, 4 November 2023 19:11 Wib
Gerak cepat Payakumbuh tanggulangi stunting, Seluruh OPD jadi bapak asuh anak berpotensi stunting
Selasa, 7 Februari 2023 17:24 Wib
Perlu upaya bersama tanggulangi diabetes di Indonesia
Kamis, 26 Januari 2023 19:59 Wib
Dinas Kesehatan Kota Solok upayakan tanggulangi HIV/AIDS
Jumat, 29 Juli 2022 19:48 Wib
BNPT perkuat sinergi ulama-umara tanggulangi terorisme
Selasa, 1 Maret 2022 7:47 Wib
Dosen Unand buat roti sorgum dan vla dari dadih untuk atasi stunting
Kamis, 23 Desember 2021 20:19 Wib