PLN Sosialisasikan Pemadaman Listrik

Lubuk Basung, (Antara) - Manajemen PT PLN Rayon Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, menyosialisasikan pemadaman listrik bergilir melalui masjid dan mushala agar masyarakat tidak kecewa saat listrik padam.

Manajer PT PLN Rayon Lubuk Basung, Yotrizal di Lubuk Basung, Selasa, mengatakan sosialisasi jadwal pemadaman listrik ini sangat tepat di masjid dan mushala karena bisa terdengar langsung oleh warga sekitar.

"Kita akan mengirimkan jadwal pemadaman listrik bergilir ini ke pengurus sehingga masyarakat mengetahui jadwal pemadaman itu," kata Yotrizal.

Selain sosialisasi melalui masjid dan mushala, pihaknya juga telah pemberitahuan kepada Pemkab Agam, DPRD, Polres, wali nagari, wali jorong dan diumumkan di radio.

Ia menambahkan pemadaman bergilir ini dilakukan oleh PT PLN Areal Bukittinggi dan PT PLN Areal Pengaturan Distribusi Sumbar.

Pemadaman bergilir ini disebabkan ada krisis pembangkit listrik secara menyeluruh setelah Provinsi Sumbar dilanda kemarau cukup lama sehingga terjadi kekurangan air di pembangkit seperti Danau Maninjau, Singkarak dan Koto Panjang.

Selain itu, pemadaman ini juga akibat perbaikan di pembangkit listrik di PLTU Ombilin.

Kondisi ini terjadi sejak September 2015 dan pihaknya tidak mengetahui sampai kapan kondisi ini membaik.

"Saya meminta maaf kepada pelangan yang ada di Rayon Lubuk Basung akibat pemadaman listrik yang dilakukan selama dua sampai tiga jam setiap hari," katanya.

Seorang warga Lubuk Basung, Afrida, berharap PLN secepatnya mengatasi pemadaman bergilir ini karena sangat mengganggu aktivitas dan anak-anak untuk belajar.

"Saya berharap ini bisa diselesaikan dalam waktu dekat, sehingga pelanggan tidak dirugikan akibat pemadaman bergilir," katanya. (*)