Polresta Padang Masih Selidiki Penemuan Mayat Bayi

id Penemuan Mayat Bayi

Padang, (Antara) - Kepolisian Resor (Polres) Kota Padang, Sumatera Barat, melalui Polisi Sektor Koto Tangah, masih melakukan penyelidikan ditemukannya mayat bayi dalam sumur samping mushalla di RT 01 RW 03 Kelurahan Parupuk Tabing, kota setempat pada Kamis (10/9).

"Kita sudah meminta keterangan saksi serta mengumpulkan informasi dari masyarakat sekitar," kata Kapolsek Koto Tangah, Kompol Jhon Hendri di Padang, Jumat.

Ia menjelaskan mayat bayi malang itu diperkirakan sudah dibuang lebih dari dua hari sehingga ketika ditemukan sudah mulai membusuk.

"Untuk mengungkap kasus ini kita butuh bantuan dari masyarakat sekitar agar kasus ini bisa secepatnya dituntaskan," kata dia.

Polisi saat ini juga masih menunggu pemeriksaan dari dokter forensik.

"Kemarin tim identifikasi Polresta Padang telah melakukan olah TKP dan mayat bayi telah dibawa ke RS Bhayangkara Polda Sumbar untuk penyelidikan lebih lanjut," kata Jhon.

Penyelidikan ini bermula dari laporan pengurus mushala di Kelurahan Parupuk Tabing, Kota Padang, Jamaludin (25) pada 10 September 2015 pukul 11.00 WIB bahwa ia menemukan mayat bayi di dalam sumur setelah beberapa hari mencium bau busuk.

"Dua hari terakhir saya mencium bau busuk, namun tidak tahu asalnya dari mana. Setelah saya cari tahu ternyata sumber bau itu dari dalam sumur," kata Jamaludin.

Ia melanjutkan, setelah dirinya mengamati ternyata di dalam sumur terdapat plastik biru yang diduga sumber baunya.

"Ketika saya angkat ternyata di dalam plastik ada mayat bayi dan saya langsung menginformasikannya ke masyarakat sekitar setelah itu melapor ke polisi," kata dia.

Sementara itu seorang warga di Kecamatan Koto Tangah, Hendra (23) menyesalkan perbuatan yang dilakukan kedua orang tua bayi malang itu.

"Kasihan dengan bayinya orang tuanya tidak bertanggung jawab,semoga kasus ini cepat diungkap," kata dia. (*)