Warga Agam Ditemukan Tewas Mengapung

id warga, tewas, mengapung

Lubuk Basung, (AntaraSumbar) - Buyung Sarun (80), warga Kampuang Tanjung, Nagari Duo Garagahan, Kabupaten Agam, ditemukan meninggal dunia oleh warga setempat di Sungai Antokan, Rabu sekitar pukul 11:30 WIB.

Warga Kampuang Tanjung, Darmawi (63) di Lubuk Basung, mengatakan, korban ditemukan mengapung di Sungai Antokan oleh Topit (28) dan Zal (28).

"Saat itu, Topit dan Zal hendak mandi di Sungai Antokan. Tiba-tiba mereka melihat sosok mayat yang sedang mengapung," katanya.

Setelah itu, mereka melaporkan kepada warga yang ada di sekitar sungai tersebut dan langsung menghubungi anggota Polres Agam.

Beberapa menit setelah itu, anggota Polres Agam sampai di lokasi kejadian dan mayat korban langsung dibawa ke rumah korban dengan jarak sekitar 300 meter dari lokasi.

"Rencananya jasad almarhum akan dimakamkan di pandam kuburan keluarga tidak jauh dari rumah tempat korban tinggal pada Rabu (2/9)," katanya.

Ia menambahkan, sehari-hari korban sering melewati Sungai Antokan untuk pergi ke kebun mencari buah pinang. Dengan usia sudah tua, adik korban sering melarang agar tidak pergi ke kebun, namun korban marah.

Sementara itu, Kapolres Agam AKBP Eko Budhi Purwono melalui Kasat Reskrim Polres Agam AKP Amprisman mengatakan, Polres Agam telah melakukan olah TKP dan pemeriksaan medis kepada jasad korban.

Polres Agam, katanya, juga menawarkan untuk otopsi jasad korban, namun keluarga korban tidak mau dengan alasan karena pada tubuh korban tidak ada ditemukan tanda kekerasan.

"Dengan kondisi ini kita membuat surat peryataan yang ditanda tangani oleh keluarga korban dan ini merupakan bukti untuk kita," katanya.

Amprisman menambahkan, korban meninggal dunia diduga akibat benturan pada bagian kepala saat mandi.

Setelah terbentur batu, korban langsung dibawa arus dengan jarak sekitar 200 meter dari lokasi tempat pakaian korban ditemukan. (*)