FPIK-UBH Sertifikasi 64 Penyuluh Perikanan

Padang, (Antara) - Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universisitas Bung Hatta (UBH) Padang, Sumatera Barat, melalui pelaksanaan program Pusat penyuluhan Kelautan dan Perikanan dan Lembaga Sertifikasi Profesi Kelautan dan Perikanan (LSP-KP) mensertifikasi 64 orang tenaga penyuluh perikanan.

Direktur LSP-KP pusat Ir Herry Maryanto, M.MA di Padang, Selasa, mengatakan untuk sertifikasi ini pihaknya memberikan subsidi biaya uji kompetisi dan bagi 20 ribu orang penyuluh lainnya di Indonesia.

Menurut dia, dasar sertifikasi penyuluh perikanan adalah dalam rangka menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean, terlebih lagi dengan telah disahkan Undang-Undang Desa hingga dibutuhkan pendamping yang notabene dilaksanakan penyuluh untuk segera mendapat pengakuan kompetensi berdasarkan Standar Kompetensi kerja Indonesia bidang penyuluhan perikanan.

Ia menambahkan Pusat Penyuluhan Kelautan dan perikanan menggandeng Lembaga Sertifikasi Profesi Kelautan dan Perikanan (LSPKP) dalam menggelar Uji Kompetensi Penyuluh Perikanan agar mendapatkan sertifikat Penyuluh Perikanan.

Sementara itu, Ketua TUK-FPIK UBH Prof Dr Hafrijal Syandri MS menyampaikan dengan dukungan sarana dan prasarana serta SDM yang tersedia, saat ini FPIK UBH telah memiliki 21 orang asesor yang berasal dari dosen-dosen Fakultas Perikanan UBH, Guru SMK Kelautan, Bakorluh Provinsi, dan dari Dinas-dinas perikanan dan kelautan.

"Hari ini sampai dengan tanggal 2 September nanti, akan dilaksanakan Uji Kompetensi bagi 64 orang yang berasal dari Penyuluh Perikanan, 34 orang dari Sumatera Barat, 6 orang dari Riau dan Jambi 24 orang", katanya menjelaskan.

Ia menambahkan sejak penyelenggaraan uji kompetensi, FPIK UBH telah mengeluarkan sertifikat sebanyak 280 orang bagi Penyuluh Perikakan se Sumatera Barat, Siswa-siswi SMK Kelautan, Mahasiswa FPIK UBH dan guru-guru SMK kelautan yang ada di provinsi ini. (*)