Agam Tampilkan Tambua Tansa Sambut Peserta TdS

id Agam, TdS, 2015

Agam Tampilkan Tambua Tansa Sambut Peserta TdS

Kelompok musik tradisional Tambua Tansa. (ANTARA SUMBAR/Arif Pribadi)

Lubuk Basung, (AntaraSumbar) - Pemerintah Kabupaten Agam akan menampilkan kesenian tradisional Minangkabau dalam rangka menyambut peserta Tour de Singkarak (TdS) saat melalui daerah itu.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Agam Hadi Suryadi di Lubuk Basung, Senin, mengatakan, kesenian tradisional yang akan ditampilkan nanti yakni "tambua tansa" yanga ada di setiap nagari atau desa adat.

"Tambua tansa ini akan dimainkan oleh anak nagari atau generasi muda setempat saat peserta TdS melalui daerah tersebut," katanya.

Ia menambahkan, ini untuk memberikan semangat kepada peserta dan untuk meramaikan kegiatan tersebut.

Selain menampilkan tambua tansa setiap nagari, katanya, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Agam juga akan menampilkan kesenian seperti, pencak silat, tari pasambahan dan lainnya saat penyerahan hadiah di Puncak Lawang Kecamatan Matur, Sabtu (10/10).

Pada TdS 2015, sebanyak tujuh dari 16 kecamatan di daerah itu akan dilalui pebalap TdS.

Ketujuh kecamatan itu yakni Lubuk Basung, Tanjung Raya, Matur, Baso, Tilatang Kamang, Ampek Koto dan Malalak. Ketujuh kecamatan ini masuk pada etape lima, enam dan delapan.

Ia menambahkan, etape kelima pada Rabu (7/10), dengan rute dimulai dari Jam Gadang Kota Bukittinggi dan berakhir di Istano Basa Pagaruyung Kabupaten Tanah Datar.

Jalur yang harus ditempuh para peserta yaitu, Jam Gadang Bukittinggi - Kapau - Ngarai Sianok - Panta - Malalak - Sicincin - Lembah Anai - Padang Panjang - Rambatan - Tanah Datar.

Lalu, etape keenam pada Kamis (8/10), dengan rute dimulai dari Ngalau Indah, Payakumbuh dan berakhir di Harau Kabupaten Limapuluh.

Jalur yang harus ditempuh para peserta yaitu, Ngalau Indah Payakumbuh - Pakan Rabaa - Balai Tangah - Puncak Pato - Batusangkar - Baso - Payakumbuh - Harau Limapuluh Kota.

Sedangkan etape kedelapan pada Sabtu (10/10), dengan rute dimulai dari Simpang Ampek Kabupaten Pasaman Barat dan berakhir di Puncak Lawang Agam.

Jalur yang harus ditempuh para peserta yaitu, Simpang Ampat - Kinali - Lubuk Basung - Muko muko - Kelok 44 - Puncak Lawang. (*)