Tiga Universitas Diskusi Masalah Ekologi Tanah

Padang, (Antara) - Tiga Universitas Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Universitas Kinki Jepang, serta universitas Putra Malaysia (UPM) melakukan pembahasan dan diskusi terkait masalah ekologi tanah di dunia, digelar di Padang, Jumat.

"Jurusan Ilmu Tanah dari ketiga universitas tersebut membahas terkait pentingnya elemen tanah bagi kehidupan makhluk hidup di dunia," kata perwakilan dari Ilmu Tanah Unand Prof Hermansyah, di Padang.

Dia menjelaskan pentingnya diskusi ini guna membahas perkembangan yang terkait ekologi tanah terutama menyangkut ekosistemnya.

Diskusi ini melibatkan berbagai ilmuwan, akademisi dan mahasiswa yang berkecimpung dalam dunia pertanahan.

Beberapa hal yang menjadi indikator pembahasan yakni multifungsi tanah untuk kehidupan dan faktor-faktor pembatas penggunaan tanah.

"Masing-masing universitas tentunya memiliki gagasan dan pandangan sesuai dengan kondisi di tempatnya," imbuhnya.

Dalam diskusi ini setiap pemikiran digabungkan dan mencari solusi pada setiap masalah yang diutarakan.

Hasil dari kesimpulan tersebut kata Hermansyah akan menjadi acuan menentukan atau memperkuat teori tentang ekologi tanah.

"Diskusi ini juga menjadi salah satu upaya menginisiasikan kerja sama," ucap Hermansyah.

Dia berharap setelah diskusi tersebut, ketiga universitas dapat menjalin kerja sama dalam berbagai bidang terutama terkait keilmuwan tanah.

Sementara itu perwakilan dari Universitas Kinki Jepang Dr. Shin Abe mengapresiasi adanya diskusi tersebut.

Menurutnya diskusi tersebut akan memudahkan ketiga universitas beda negara untuk menyelesaikan persoalan mengenai ekosistem tanah.

Sedangkan Rektor Unand Werry Darta Taifur mengatakan bahwa setiap interaksi yang terjalin antara Unand dan pihak asing dapat berdampak kemajuan institusi. (*)