Menristekdikti: Politeknik Harus Miliki "Technopark"

id Politeknik Harus Miliki Technopark

Jakarta, (Antara) - Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Muhammad Nasir mengatakan, politekni harus memiliki taman teknologi atau "technopark" yang menghasilkan produk bermanfaat bagi masyarakat.

"Politeknik harus berinovasi dalam menciptakan produk pendidikan yang bermanfaat,"ujar Menristekdikti usai melantik sejumlah pejabat di Jakarta, Jumat.

Pihaknya mendorong semua politeknik di Tanah Air memiliki "technopark". Di tempat tersebut, politeknik dapat berinovasi dalam menciptakan produk tepat guna.

"Sejumlah politeknik telah berhasil seperti Batam, Jember dan Bandung. Besok saya rencananya mau melihat politeknik di Cikarang yang berinovasi dalam menciptakan produk tepat guna," kata dia.

Sementara untuk tingkat universitas, Kemristekdikti mendorong agar dibangun "sciencepark" atau taman pengetahuan.

Ada perbedaan yang mendasar antara "technopark" dan "sciencepark", yang mana "technopark"lebih mengedepankan aplikasinya sementara "sciencepark" pada teorinya.

"Universitas dapat memberikan pembelajaran dengan metode sederhana kepada para pelajar dan masyarakat melalui "sciencepark" tersebut," kata dia.

Sampai saat ini, belum ada satu pun universitas baik negeri maupun swasta yang mempunyai "sciencepark".

"Kami akan dorong secepatnya akan dibangun," kata Nasir. (*)