Padang, (AntaraSumbar) - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Reydonnyzar Moenek meminta 13 Pj bupati dan wali kota di daerah itu untuk memperhatikan sektor pertanian agar provinsi itu tetap menjadi salah satu lumbung pangan nasional.
"Tolong perhatikan sektor pertanian, dan infrastruktur penunjang seperti irigasi," katanya saat melantik secara resmi Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Pasaman Barat, Fajarudin menggantikan Bupati Baharuddin R dan Wakil Bupati Syahrul yang habis masa jabatannya pada 27 Agustus 2015.
Menurutnya, pemerintah memiliki target swasembada beras pada 2017 dan semua daerah, terutama daerah lumbung seperti Sumbar harus ikut berkontribusi.
Selain sektor pertanian, dia juga meminta Pj yang dilantik untuk melaksanakan kegiatan yang pro rakyat.
"Kabupaten Pasaman Barat saat ini sedang dalam proses pembahasan KUA PPAS APBD P 2015. Anggarna itu harus berpihak kepada masyarakat," katanya.
Persoalan netralitas Pj dan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam pelaksaan Pemilu Kepala Daerah di Sumbar turut ditekankan oleh Reydonnyzar.
"Pj Bupati yang juga Aparatur Sipil Negara (ASN), harus bebas dari pengaruh dan intervensi politik. Jangan melakukan tindakan yang menguntungkan atau merugikan salah satu pasangan calon. Kalau terbukti terlibat dalam politik praktis, akan ada sanksi tegas," katanya.
Terkait kinerja mantan Bupati Pasaman Barat Baharuddin R dan Wakil Bupati Syahrul, Pj gubernur memberikan apresiasi tinggi.
Pengabdian pasangan Baharuddin R dan Syahrul patut untuk dicontoh dan diteladani. Terutama terkait dengan optimalisasi potensi daerah yang telah dilakukan, ujarnya.
Dia mengatakan, walaupun Kabupaten Pasbar masih terbilang daerah baru, namun pembangunan di daerah tersebut sangatlah pesat sehingga bisa dibandingkan dengan daerah-daerah lain di Sumbar.
Keberhasilan tersebut menurutnya, harus dilanjutkan serta ditingkatkan oleh Pj bupati.
Mantan Bupati Pasaman Barat Baharuddin R mengatakan, selama dia menjabat sebagai Bupati, telah banyak perubahan positif yang dilakukan dari sisi pemerintahan, pelayanan publik, dan pembangunan fisik.
"Kita bersama seluruh pemangku kepentingan melakukan pembangunan dengan merata di Pasaman Barat," katanya.
Dia berharap Pj bupati yang ditunjuk untuk melanjutkan kerja yang saat ini masih tersisa, terutama penyusunan APBD 2016.
Pj Bupati Pasaman Barat, Fajaruddin mengatakan, akan berkomitmen untuk menjalankan roda pemerintah dengan baik. Selain itu, dia juga bertekad untuk melanjutkan pembangunan demi mendorong meningkatnya perekonomian masyarakar di Pasaman Barat.
"Kita akan utamakan pembangunan fisik, karena ini akan mendorong meningkatnya perekonomian masyarakat. Selain itu, anggaran pendidikan serta kesehatan juga akan dioptimalkan," kata Fajaruddin.
Untuk merealisasikan hal tersebut, dia akan langsung berkoordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan DPRD setempat.
"Tanpa peran SKPD dan DPRD tidak mungkin hal ini berjalan," katanya. (*)
Berita Terkait
Kasus korupsi menyasar sektor pendidikan di Sumbar, ini kata Praktisi Hukum
Selasa, 2 April 2024 14:37 Wib
Pemkab Solok peroleh DAK dan HDDAP kembangkan sektor pertanian
Minggu, 31 Maret 2024 11:09 Wib
BI: Pertumbuhan ekonomi sektor jasa keuangan di Sumbar tinggi
Jumat, 15 Maret 2024 18:48 Wib
Padang perkuat mitigasi bencana pada sektor pendidikan
Senin, 4 Maret 2024 18:48 Wib
Kakanwil Kemenkumham Sumbar serahkan laporan hasil analisis Perda Sumbar Sektor Kepariwisataan
Kamis, 22 Februari 2024 9:20 Wib
Sektor pertanian penyumbang PDRB terbesar Solok Selatan
Selasa, 20 Februari 2024 17:13 Wib
Pemkot Solok terapkan e-katalog lokal sektor jasa konstruksi
Jumat, 16 Februari 2024 17:44 Wib
Upaya lindungi HAM pada sektor bisnis Sumbar bentuk gugus tugas
Kamis, 15 Februari 2024 17:59 Wib