Jakarta, (Antara) - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya dan Ketua Majelis Ulama Indonesia Din Syamsudin bertemu di Kantor CDCC, Jakarta, untuk menyamakan persepsi terkait perubahan iklim dan pemanasan global.
Pertemuan antara dua tokoh tersebut juga digelar karena Ketua PP Muhammadiyah periode 2005 - 2015 tersebut dijadwalkan berbicara dalam dua forum internasional di Turki dan Inggris tentang perubahan iklim dan pemanasan global.
"Saya dapat informasi Pak Din diundang sebagai tokoh agama, akan bicara di forum dunia tentang lingkungan dan perubahan iklim. Karena itu saya merasa perlu menjelaskan kepada beliau apa yang sedang kita persiapkan dan apa yang sedang kita lakukan dan visi pemerintah ke depan," kata Siti Nurbaya setelah pertemuan tersebut di Jakarta, Sabtu.
Siti menjelaskan Indonesia tidak tertinggal tentang isu perubahan iklim, oleh karenanya dalam forum dunia di Turki dan Inggris, akan menjadi salah satu kesempatan untuk menyuarakan tentang apa yang sudah dan akan dilakukan pemerintah.
"Pimpinan tertinggi China sudah bicara tentang agenda perubahan iklim, juga Presiden Obama pada 3 Agustus juga memperjelas keinginannya untuk perubahan iklim. Saya jelaskan ke Pak Din kita Indonesia sudah jelas Presiden kemarin menyampaikan akan mengurangi emisi, menjaga masyarakat adat, mengatasi kebakaran hutan dan sebagainya. Itu sudah dilakukan," tuturnya.
Sementara itu, ditemui di lokasi yang sama, Din Syamsuddin mengatakan adanya forum internasional di Turki dan Inggris itu menunjukkan bidang agama punya peran penting dalam mengatasi masalah perubahan iklim maupun pemanasan global.
"Saya merasa penting untuk hadir dan saya mewakili MUI. Begitu juga tanggal 8-9 di Brisol dalam forum lebih luas saya bicara tentang kekuatan keamanan dalam penaggulanganan perubahan iklim dari sudut agama Islam. Gerakan dunia ini patut disyukuri karena dunia sudah sadar kalau ada masalah global bisa melalui pendekatan agama untuk penyelesaiannya," kata Din.
Agenda Din sendiri adalah sebagai berikut. Di Turki, ia akan menghadiri forum International Symposium on Islam and Climate Change di Istanbul Turki 17-18 Agustus 2015, dan International Conference on Sustainable Development, Climate Change and Global Warming Bristol Inggris 9 September 2015. (*)
Berita Terkait
Pemkot Pariaman sambut positif Kementerian LHK tanam pohon di objek wisata
Jumat, 9 Februari 2024 16:31 Wib
Nagari Pasia Laweh Agam raih Anugerah Konservasi Alam dari Mentri LHK
Rabu, 8 November 2023 15:44 Wib
Kementerian LHK Ganjar Dharmasraya Nirwasita Tantra 2023
Senin, 28 Agustus 2023 10:14 Wib
Menuju Proklim Nasional 2024, 4 RT dan bank sampah di Ekor Lubuk dinilai tim verifikator Kementerian LHK
Kamis, 10 Agustus 2023 18:41 Wib
Padang Panjang terima Piala Adipura untuk ke 15 kalinya
Selasa, 28 Februari 2023 16:55 Wib
Presiden panggil Menteri LHK Siti Nurbaya ke Istana, ada apa ya?
Senin, 6 Februari 2023 18:19 Wib
Indonesia pakai teknologi modifikasi cuaca cegah karhutla saat musim kemarau
Sabtu, 21 Januari 2023 6:01 Wib
Tiga provinsi peroleh nilai tukar ekonomi tertinggi perhutanan sosial
Rabu, 18 Januari 2023 14:30 Wib