Kualalumpur, (Antara/OANANews) - Upaya pencarian puing pesawat Malaysia Airlines MH370, yang menghilang pada Maret tahun lalu, dilanjutkan di Pulau Reunion, Prancis, Minggu.
Pencarian itu kembali dilakukan segera setelah dihentikan sejak Jumat karena cuaca buruk, kata laporan AFP.
Disebutkannya bahwa pesawat pencari terbang berputar di atas pulau itu, sementara patroli darat menyisir pantai timur pulau tersebut.
"Satuan Angkatan Laut dan polisi dikerahkan hanya jika puing itu ditemukan di laut," kata kantor berita tersebut mengutip pernyataan kantor pemerintah daerah.
Menurut AFP, pihak pencari menggunakan pesawat angkut militer kecil dalam perburuan reruntuhan pesawat itu dan juga mengerahkan tiga helikopter polisi dan angkatan laut serta tiga kapal.
Dilaporkan juga bahwa pencarian sedang dilakukan di pulau terdekat, Pulau Mauritius.
Pada Kamis pagi, Perdana Menteri Najib Razak mengumumkan bahwa potongan pesawat yang ditemukan di Pulau Reunion merupakan bagian dari pesawat MH370. Hal itu diketahui dari segel pemeliharaan yang terdapat di potongan pesawat itu.
Penerbangan MH370 dari Kuala Lumpur ke Beijing menghilang dari radar pada 8 Maret tahun lalu. Pesawat itu membawa 239 penumpang dan awak. (*)
Berita Terkait
Keluarga Korban MH370 Ingin Penyelidikan Berfokus Pada Puing Pesawat
Senin, 5 Desember 2016 10:14 Wib
Australia Selidiki Puing yang Diduga dari MH370
Kamis, 9 Juni 2016 19:53 Wib
Ayah Korban MH370 Belum Pupus Harapan
Jumat, 7 Agustus 2015 7:27 Wib
Keluarga Korban Berharap Misteri MH370 Terungkap Utuh
Kamis, 6 Agustus 2015 10:40 Wib
Serpihan Pesawat Dipastikan Milik MH370
Kamis, 6 Agustus 2015 8:19 Wib
Pecahan Diduga MH370 Tinggalkan Reunion Menuju Prancis
Sabtu, 1 Agustus 2015 12:15 Wib
Boeing: Pecahan Ditemukan di Samudra Hindia Serupa dengan MH370
Kamis, 30 Juli 2015 9:48 Wib
Keluarga Korban MH370 Gelar Aksi Damai di Bandara Subang
Jumat, 13 Februari 2015 10:14 Wib