Ketua DPD Golkar Kota Solok Gagal Mendaftar Pilkada

id Ketua, DPD, Golkar, gagal, Daftar

Ketua DPD Golkar Kota Solok Gagal Mendaftar Pilkada

Ketua Partai Golkar Kota Solok, Yutris Can dan pasangannya gagal menjadi pasangan calon kepala daerah.

Solok, (AntaraSumbar) - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Kota Solok, Sumatera Barat, Yutris Can, memastikan diri tidak ikut bertarung dalam pemilihan kepala daerah periode 2015 -2020.

Ia saat acara deklarasi pasangan calon dari partai Golkar, di gedung Kubung Tigo Baleh Solok, Selasa (28/7), mengatakan, dia dan pasangannya Zaini, gagal maju dan tidak akan ikut pilkada karena belum selesainya kisruh yang terjadi diinternal Partai Golkar secara nasional.

Namun, katanya, Partai Golkar akan tetap mengawal dan akan tetap berpartisipasi untuk menyukseskan pilkada di Kota Solok, dan terkait kemana arah dan dukungan yang akan diberikannya, diserahkan kepada kader dan anggotanya masing-masing.

Ia mengatakan, sebagai kader dan ketua Partai Golkar, ia sangat menyayangkan tidak dapat melaksanakan amanah yang diberikan oleh sekelompok masyarakat yang mendukungnya untuk maju dan ikut serta dalam bursa pemilihan kepala daerah kota Solok.

Tetapi. katanya, itu bukan pilihan dia dan pasangannya secara pribadi, tetapi karena sesuatu masalah yang ia tidak memiliki wewenang untuk menyelesaikannya.

Ia menyebutkan, kalau dirujuk kembali dari awal, dia dan pasangan telah memperlihatkan keseriusannya untuk ikut serta dalam salah satu kandidat calon wali kota dan wakil wali kota Solok.

Hal tersebut, katanya menambahkan, dapat dibuktikan dari sosialisasi dan publikasi yang telah dilakukannya, baik telah dilakukannya lewat media masa maupun pemasangan baliho dititik titik tertentu yang ada di Kota Solok.

"Tetapi kami hanya dapat berusaha dan merencanakan, semuanya Allah yang berkehendak. Untuk itu ia mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh elemen masyarakat yang telah mendukungnya untuk maju sebagai calon kepala daerah," katanya.

Ia menambahkan, niatnya untuk membangun masyarakat dan Kota Solok tidak akan terhalang walaupun dia tidak dapat menjadi orang nomor satu di daerah itu.

Sebab, katanya, ia masih tetap akan memimpin legislatif dan menjadi Ketua DPRD Kota Solok, yang akan mengawasi jalannya pemerintahan yang dilaksanakan oleh wali kota dan jajarannya.

Acara yang diberi judul deklarasi pasangan calon Partai Golkar tersebut, selain dihadiri oleh seluruh pengurus, anggota, dan kader Partai Golkar, acara juga dihadiri oleh ninik mamak, ketua LKAAM, Bundo Kanduang, serta ratusan pendukung Yutris Can dan Zaini. (cpw5)