Pengungsi Sinabung Rayakan Idul Fitri Penuh Semangat

id lebaran, pengungsi, Sinabung

Kabanjahe, (AntaraSumbar) - Ratusan orang pengungsi erupsi Gunung Sinabung yang beragama Islam dari Desa Tiga Pancur, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara tetap merayakan Idul Fitri 1436 Hijriah penuh semangat dan kegembiraan.

Koordinator Posko Pengungsi Erupsi Sinabung Desa Tiga Pancur, Abdullah Daulat Sitepu (65) di Paroki Gereja Khatolik Kabanjahe, Minggu mengatakan meskipun suasana masih terjadinya letusan dan luncuran awan panas, namun tidak mengurangi semangat pengungsi tersebut merayakan Lebaran.

Bahkan, menurut dia, para pengungsi yang beragama Islam itu juga mendapat ucapan salam Idul Fitri dari warga non muslim yang berada di Posko Penampungan.

"Suasana merayakan hari pertama dan ke-3 Idul Fitri itu, penuh dengan kekompakan dan senasib sepenanggungan bagi pengungsi yang tinggal di tempat penampungan," ujar Abdullah.

Dia menyebutkan, para pengungsi dari Desa Tiga Pancur itu, hidup dalam keadaan rukun dan damai, serta tidak ada saling permusuhan diantara sesama mereka.

"Keakraban sesama pengungsi yang berada di Posko Paroki Gereja Khatolik Jalan Irian Kabanjahe ini perlu diberikan apresiasi dan mereka selalu saling menghargai," ujar Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kecamatan Simpang Empat itu.

Abdulah menambahkan, pengungsi yang tinggal di Posko itu, seluruhnya warga Desa Tiga Pancur, dan sebanyak 372 jiwa atau 118 kepala keluarga (KK)

"Dari jumlah 372 jiwa pengungsi itu, 150 diantaranya merupakan warga muslim," katanya.

Data yang diperoleh menyebutkan, hingga kini Minggu (19/7) tercatat sebanyak 11.111 jiwa atau 3.150 kepala keluarga (KK) masih ditempatkan di 10 lokasi penampungan di Kabanjahe.

Ke-10 lokasi pengungsian itu, yakni Jambur Lau Buah Batu, Paroki Gereja Katolik Kabanjahe, Gedung Serbaguna KNPI Kabanjahe, Gedung Serbaguna GBKP Kabanjahe, Jambur Sempajaya, Gudang Jeruk Surbakti, Jambur Tongkoh, Jambur Korpri, Jambur Tanjung Mbelang, dan GPDI Ndokum.

Selain itu, penduduk yang telah diungsikan itu berasal dari 11 desa, yakni Desa Gurukinayan, Tiga Pancur, Pintu Besi, Sukanalu, Berastepu, Desa Jaraya, Desa Kutatengah, Desa Sigarang-garang, Desa Mardingding, Desa Kutagugung, dan Desa Kutarayat.

Sebelumnya, PVMBG sejak 2 Juni 2015 pukul 23.00 WIB mengeluarkan pengumuman bahwa status Gunung Sinabung naik dari level III (Siaga) menjadi level IV (Awas). (*)