Korlantas Sediakan Pijat Cegah Kecelakaan

id Korlantas, Sediakan, Pijat, Cegah, Kecelakaan

Jakarta, (AntaraSumbar) - Polri menyediakan tempat pijat gratis di lima titik yang diperuntukkan bagi para pemudik pada arus mudik Lebaran 2015, kata Kepala Bidang Manajemen Operasi dan Rekayasa Korlantas Polri Kombes Polisi Unggul Sedyantoro.

"Untuk arus mudik, kami menyediakan di sejumlah daerah seperti Kantor KPU Bekasi, Kantor Kecamatan Ciasem (Subang), Taman Salero Losarang (Indramayu), Hotel 68 (Brebes), dan Masjid Zaenuddin Kramat (Tegal)," ujar Kombes Unggul di Jakarta, Senin.

Sementara untuk arus balik, Polri menyediakan tempat pijat gratis di Mako Brimob (Cirebon) dan Balai Pemulihan Perikanan Sukamandi (Subang).

"Pijat gratis ini merupakan gagasan Kakorlantas Polri,Irjen Pol Drs Condro Kirono. Tujuannya untuk membantu pemudik beristirahat sejenak dalam perjalanan menuju kampung halaman," tambah Kombes Unggul Sedyantoro.

Dia menambahkan sebagian besar kecelakaan disebabkan rasa lelah dalam perjalanan. Pijat gratis yang disediakan tersebut, diharapkan dapat mengurangi rasa lelah.

Pada tahun sebelumnya, sebanyak 650 korban meninggal dunia selama arus mudik dan arus balik Lebaran, yang 79 persen di antaranya merupakan pemudik yang menggunakan sepeda motor.

"Sebisa mungkin, jangan menggunakan motor untuk mudik, apalagi jika ditumpangi lebih dari dua orang," imbuh dia.

Menurut dia, pemudik yang membawa anak sebaiknya menggunakan moda transportasi lain yang lebih aman seperti bis, kereta, kapal, dan pesawat.

Selain itu, dia juga meminta para pengendara motor agar tidak membawa barang yang berlebihan, karena itu bisa jadi faktor penyebab pengendara motor kecelakaan.

"Sebaiknya, istirahat jika sudah lebih dari dua jam membawa motor, karena akan lelah dan lelah konsentrasi akan berkurang."

Ketua Global Road Safety Partnership Indonesia, Iskandar Abubakar, mengatakan kasus kecelakaan di darat sebenarnya lebih banyak terjadi jika dibandingkan di udara.

"Misalnya Pesawat Hercules jatuh, korbannya mencapai 130 orang, namun di darat sebenarnya lebih banyak dua kali lipat," kata Iskandar pada acara peluncuran "Indonesia Road Safety Award (IRSA)" 2015.

Oleh karena itu, sambung Iskandar, pemerintah daerah harus ikut andil dalam program keselamatan jalan raya. (*)