Warga Diminta Waspadai Kebakaran Hutan

id Warga, Diminta, Waspadai, Kebakaran, Hutan

Warga Diminta Waspadai Kebakaran Hutan

(ANTARA FOTO/FB Anggoro)

Painan, (AntaraSumbar) - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan mengimbau masyarakat di daerah itu untuk mewaspadai kebakaran hutan terkait datangnya musim kemarau yang panjang.

Jauhkan hutan di kabupaten ini dari kebakaran dengan tidak membakar lahan untuk membuka kebun baru, karena bisa mengakibatkan terjadinya kebakaran hutan. Masyarakat agar menjaga kawasan hutan di lingkungan masing-masing yang dikhawatirkan terjadinya kebakaran pada musim kemarau ini, kata Kepala Dinas Kehutanan Energi dan Sumber Daya Mineral (Dishut ESDM) Pesisir Selatan, Maswar Dedi di Painan, Jumat.

Kebakaran hutan dapat menyebabkan rusaknya lingkungan sekitar dan terjadinya polusi udara akibat tercemarnya udara dari titik panas (hot spot).

Ia mengatakan membakar lahan pada musim kemarau dikhawatirkan akan merambat ke hutan di sekitarnya sehingga bisa menimbulkan kebakaran besar.

"Kebakaran hutan juga dapat menimbulkan kabut asap yang menyebabkan polusi udara. Selain itu juga menyebabkan matinya berbagai tumbuhan dan hewan di sekitar kawasan hutan," katanya.

Mengingat dampak negatif yang ditimbulkan oleh kebakaran hutan dan lahan yang dapat dirasakan di berbagai aspek kehidupan tersebut, maka langkah yang baik harus dilakukan pencegahan sejak dini.

Kawasan hutan di kabupaten itu merupakan salah satu daerah yang rentan terhadap kebakaran hutan dan lahan apalagi pada musim kemarau yang terjadi sejak beberapa sebulan terakhir.

Sebagian besar kawasan hutan di daerah itu merupakan perbukitan dengan pepohonan yang rapat dan dataran tanah gambut yang mudah dimakan api.

Menurut ia, kebakaran hutan dapat diakibatkan oleh alam dan ulah manusia. Disebabkan oleh alam misalnya akibat letusan gunung berapi atau sambaran petir. Satu penyebab tersebut mungkin tidak terjadi karena daerah itu tidak memiliki gunung merapi.

Selama ini penyebab kebakaran hutan yang sering terjadi di kabupaten itu yakni oleh aktifitas manusia dengan berbagai motif seperti halnya pembukaan kebun baru dengan membakar lahan, membuang puntung rokok sembarangan saat berada di kawasan hutan, bekas unggun dan lainnya.

Pada musim kemarau ini, masyarakat yang tinggal di dalam dan sekitar kawasan hutan agar meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan terjadinya kebakaran hutan dan lahan, katanya. (*)