Masyarakat Pasaman Barat Diminta Wasapadai Uang Palsu

id Warga, Pasaman Barat, Diminta, Wasapadai, Uang, Palsu

Masyarakat Pasaman Barat Diminta Wasapadai Uang Palsu

Uang palsu. (ANTARA FOTO)

Simpang Ampek, (AntaraSumbar) - Kepala Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Pasaman Barat AKBP Toto Fajar Prasetyo mengingatkan masyarakat mewaspadai peredaran uang palsu menjelang Idul Fitri 1436 Hijriah

"Transaksi menjelang Lebaran pasti meningkat. Untuk itu warga harus hati-hati dan waspada," katanya di Simpang Ampek, Jumat.

Ia mengataka pedagang dan pembeli harus bisa memperhatikan seksama mana uang asli dan mana uang palsu. Jangan mudah tertipu dengan wujudnya saja tetapi lihat dan rasakan.

Menurutnya, salah satu upaya yang dilakukan polisi adalah meningkatkan patroli melalui Kepolisian Sektor (polsek) di setiap pasar.

"Kita akan terus memantau melalui patroli rutin yang terus dilakukan setiap saat," kata dia.

Ia menjelaskan, pada umumnya sasaran para pengedar uang palsu adalah warung-warung kecil yang ada di perkampungan.

Sebab, jika uang palsu tersebut diedarkan di toko atau minimarket akan cepat diketahui oleh para pedagang.

"Sasaran peredarannya adalah pedagang kecil dengan pura-pura berbelanja atau menukarkan uang. Untuk itu, para pedagang diharapkan berhati-hati dengan melihat bentuk dan ciri-ciri kertas uang tersebut," katanya.

Patroli rutin dilakukan di daerah perbatasan seperti di Kecamatan Ranah Batahan, Kecamatan Kinali dan Kecamatan Talamau juga ditingkatkan.

"Sebagai daerah yang berbatasan langsung dengan Sumatera Utara (Sumut), Pasaman Barat rawan menjadi daerah peredaran uang palsu," katanya.

Ia mengharapkan peran masyarakat untuk segera melapor jika menemukan hal-hal yang mencurigakan terkait peredaran uang palsu tersebut.

"Selama ramadhan ini belum ada kita temukan kasus uang palsu. Mudah-mudahan warga bisa hati-hati dan tidak mudah tertipu," harapnya. (*)