Biologi Unand Buka Kelas Khusus Internasional

id Biologi, Unand, Buka, Kelas, Khusus, Internasional

Padang, (AntaraSumbar) - Jurusan Biologi Universitas Andalas (Unand) Padang membuka pendaftaran bagi mahasiswa baru kelas khusus internasional Bahasa Inggris untuk tahun ajaran masuk 2015/2016.

"Berdasarkan instruksi wakil rektor bidang akademik, mahasiswa yang dijaring oleh kelas khusus ini bukan hanya yang telah masuk lewat SNMPTN dan SBMPTN, melainkan juga menerima secara umum," kata Sekretaris Jurusan Biologi, Henny Herwina di Padang, Jumat.

Dia menyebutkan, pembukaan kelas khusus internasional ini merupakan yang kedua dibuka oleh Program Studi (Prodi) Biologi.

Sebelumnya pada tahun lalu, Biologi juga ikut membuka kelas Bahasa Inggris tersebut yang mahasiswanya merupakan hasil dari SNMPTN dan SBMPTN.

Akan tetapi karena sepinya peminat pada saat itu yang menjadikan universitas membuka jalur khusus pada tahun ini.

"Sama seperti jalur masuk lainnya, pendaftaran masuk kelas internasional Bahasa Inggris juga melalui sistem online," katanya.

Dalam mendaftar disebutkan mahasiswa melakukan registrasi untuk mendapat nomor tes tertulis.

Kemudian setelah menyelesaikan tes tertulis, calon mahasiswa tersebut akan dilakukan wawancara langsung serta diuji kemampuan Bahasa Inggris.

Setelah selesai ke semua prosedur tersebut, barulah akan diumumkan masuk atau tidaknya.

"Pembukaan kelas Bahasa Inggris ini bertujuan dalam upaya Unand untuk meningkatkan kompetensi menjadi Universitas," katanya.

Untuk itu, dia berharap tahun ini mahasiswa yang masuk kelas Bahasa Inggris di Biologi tersebut banyak dan memiliki kompetensi di atas rata-rata.

Sementara itu, alumni Pascasarjana Unand Satria berharap pembukaan kelas bahasa internasional dapat merata di semua fakultas.

Menurut dia, adanya agenda perdagangan bebas mendatang menjadikan kemampuan verbal berbahasa internasional sangat diperlukan.

Dengan adanya kelas internasional tersebut dapat membiasakan mahasiswa dalam berbahasa Inggris sehari-hari untuk persiapan komunikasi dengan masyarakat internasional nantinya. (*)