Jakarta, (AntaraSumbar) - Kementerian Sosial terus memberikan pendampingan trauma konseling dan trauma healing bagi korban erupsi Gunung Sinabung selama musibah itu berlangsung.
"Setiap kementerian terkait bersinergi dalam penanganan korban erupsi Sinabung. Trauma healing dan konseling dari Kemensos," kata Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa di Jakarta, Kamis.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo melakukan rapat terbatas terkait penanganan erupsi Sinabung. Dalam rapat tersebut Presiden mengatakan fasilitas hunian tetap bagi para pengungsi harus sudah selesai pada Agustus mendatang.
Pembangunan hunian tetap (huntap) sebanyak 370 unit dikomandani oleh Pangdam Bukit Barisan, sementara anggarannya dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan isi huntap dari Kemensos.
"Anggaran kita Rp3 juta untuk isi huntap seperti furniture sederhana dan isi dapur," katanya.
Erupsi Sinabung diperkirakan masih akan terjadi hingga lima tahun ke depan. Untuk itu solusi yang diberikan adalah huntap dan hunian sementara tetap bagi korban yang harus sudah selesai pada Desember 2015.
Pengungsi yang menghuni huntap akan diberikan areal garapan seluas 0,5 hektare untuk pertanian.
Proses penyediaan lahan tersebut akan dilakukan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta pemda setempat dan Kementerian Pertanian. (*)
Berita Terkait
Bupati Sabar AS : program berpihak ke rakyat akan terus dilanjutkan
Kamis, 28 Maret 2024 9:19 Wib
Israel katakan tidak akan lakukan gencatan senjata di Gaza
Selasa, 26 Maret 2024 11:22 Wib
Mulai 22 Maret 2024, Bank Nagari akan bayarkan THR bagi penerima Pensiun
Kamis, 21 Maret 2024 18:24 Wib
Ganjar akan adakan konferensi pers bahas hasil rekapitulasi suara
Kamis, 21 Maret 2024 9:09 Wib
Ganjar akan ikut dalam pengajuan perkara PHPU di MK
Kamis, 21 Maret 2024 9:09 Wib
Gerindra sebut Prabowo-Gibran akan berupaya bangun koalisi besar
Kamis, 21 Maret 2024 4:16 Wib
Safari Ramadhan di Masjid Raya Lubuk Pandan, Gubernur Mahyeldi Ingatkan Pemuda akan Bahaya Narkoba
Rabu, 20 Maret 2024 21:10 Wib
KPU RI sebut rekapitulasi hari terakhir akan berlangsung singkat
Rabu, 20 Maret 2024 15:47 Wib