Dharmasraya Perbaiki Irigasi Pertanian Seluas 2.000 Hektare

id Irigasi Pertanian

Dharmasraya Perbaiki Irigasi Pertanian Seluas 2.000 Hektare

Ilustrasi. (Antara)

Pulau Punjung, (Antara) - Pemerintah Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar) akan memperbaiki jaringan irigasi pertanian seluas 2.000 hektare dan mengotimalkan penggarapan lahan untuk meningkatkan produksi pangan daerah itu.

"Kita akan memperbaiki jaringan irigasi untuk mengairi lahan seluas 2.000 hektare dan optimalisasi lahan seluas 1.000 hektare," kata Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Dharmasraya, Afdhal JP Tamsin di Pulau Punjung, Sabtu.

Ia menjelaskan perbaikan jaringan irigasi ini ditujukan kepada lahan milik 46 kelompok tani (Keltan) yang sudah melalui penyeleksian sesuai pengajuan yang dilakukan sebelumnya.

"Kita menerima proposal dari Keltan yang jaringan irigasinya benar-benar rusak, jadi akan kita perbaiki tahun ini," kata dia.

Sedangkan untuk program optimalisasi lahan, Pemkab Dharmasraya akan memberikan bantuan sebanyak Rp700 ribu per hektare lahan untuk pembelian pupuk kepada 50 Keltan yang lolos seleksi

Keltan yang akan mendapat program ini sebelumnya sudah mengajukan proposal, kemudian dilakukan seleksi administrasi, peninjauan lapangan dan terakhir pencairan dana ke rekening keltan.

"Dana ini akan dicairkan langsung ke masing-masing rekening Keltan setelah dinyatakan lolos verifikasi secara keseluruhan," ujarnya.

Program ini memakai anggaran sebanyak Rp3,4 miliar bersumber dari APBN 2015.

Pemkab Dharmasraya pada 2015 menargetkan menanam padi seluas 13.892 hektare dengan realisasi panen seluas 13.475 hektare dan target produksi sebanyak 65.347 ton.

Seorang petani Nagari Pulau Punjung, Zulfahmi (38) mengatakan jaringan irigasi sangat dibutuhkan petani saat musim tanam, terlebih saat memasuki musim kemarau.

"Karena itu rencana perbaikan saluran irigasi sangat penting agar pasokan air ke sawah pada musim tanam selalu lancar," katanya. (*)