Gubernur: Pengembangan BUMD Sesuai Potensi dan Karakter Daerah

id pengembangan, BUMD, potensi, daerah

Gubernur: Pengembangan BUMD Sesuai Potensi dan Karakter Daerah

Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno. (Antara)

Padang, (AntaraSumbar) - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) harus dikembangkan berdasarkan kondisi, karakter dan potensi di daerah agar bisa memberikan keuntungan untuk daerah dan masyarakat, kata Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno.

"Kita tidak perlu mencoba hal-hal yang berpotensi besar untuk gagal, tetapi harus disesuikan dengan karakter dan potensi daerah," katanya saat membuka rapat Koordinasi Pengembangan BUMD di ruang rapat gubenuran, Kamis.

Menurutnya, tujuan dibentuknya BUMD adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan membuka lapangan kerja dan mendorong peningkatan pertumbahan ekonomi melalui pihak ketiga (BUMD).

Dia menilai, saat ini BUMD di daerah itu belum sepenuhnya memberikan manfaat dan dampak sesuai dengan tujuan pendiriannya.

"Karena itu, BUMD harus di kembangkan. Pemerintah akan mendukung penuh semua tindakan yang diperlukan, termasuk jika dibutuhkan pembaharuan manajemen agar BUMD bisa dikelola dengan lebih baik," ujarnya.

Dia berharap dengan pengembangan BUMD ke depan serta pengelolaan yang professional dan transparan, akan berkontribusi lebih banyak lagi bagi APBD dan pembangunan daerah.

Selain itu, Pemprov Sumbar menurut dia juga akan mendukung pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di daerah itu karena memiliki peran yang penting dalam menjaga kestabilan pertumbuhan ekonomi.

"Hampir 98 persen usaha yang berkembang di Sumbar adalah UMKM, karena itu perannya sangatlah penting," katanya.

Menurutnya, UMKM harus didorong untuk memanfaatkan potensi yang ada dengan penguatan industri kreatif dan berfokus pada kebutuhan dan kondisi di masyarakat.

Selain itu, dia mengatakan, pengusaha di Sumbar juga harus memperluas pasar.

"Jangan hanya mengandalkan pasar lokal, karena dapat menyebabkan pertumbuhan ekonomi yang berjalan di tempat," katanya.

Sementara itu, salah seorang pengusaha UMKM di Kota Padang Mustafa(35) mengatakan, pengembangan usaha UMKM tidak bisa dilepaskan dari peran serta pemerintah, terutama dalam hal pembinaan manajemen dan kemasan produk.

"Perlu pelatihan dari pemerintah untuk pelaku UMKM agar bisa bersaing dengan pengusaha dari daerah lain," katanya. (*)