Pariaman, (AntaraSumbar) - Pemerintah Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat, menggelar khitanan massal untuk anak-anak dari keluarga miskin di daerah itu.
"Ini merupakan agenda tahunan kami bersama pemerintah kabupaten sekaligus bekerjasama dengan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) setempat untuk mensukseskan khitanan yang diperuntukan untuk anak-anak," kata Wakil Bupati Padangpariaman Damsuar di Padang Pariaman, Selasa.
Ia mengatakan, hal tersebut selain menyambut datangnya bulan Ramadhan juga bertujuan untuk meringankan bantuan bagi warga yang kurang mampu untuk membiayai anaknya untuk khitanan.
Ia menyebutkan, selain hal tersebut diwajibkan dalam agama Islam dalam ilmu kesehatan juga sangat berpengaruh positif bagi kesehatan anak.
"Dalam agama Islam setiap anak dan muslim wajib untuk mensucikan diri dengan cara melakukan khitanan, selain itu secara medis hal tersebut akan mempengaruhi percepatan pertumbuhan anak," jelasnya.
Ia menyebutkan prosesi khitatnan massal tersebut menggunakan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dan sumbangan para donatur.
Sementara itu Kepala Puskesmas Sintuk dr. Rita Susiani menyebutkan sekitar 70 orang anak-anak yang akan dikhitan yang berasal dari daerah Sintuk.
"Dalam hal ini kami tidak memungut biaya apapun dari pihak keluarga anak-anak yang akan dikhitan karena semuanya sudah ditanggung oleh pemkab," kata dia.
Ia mengatakan, awalnya rencana khitanan tersebut dilaksanakan di Puskesmas Sintuk namun batal dilaksanakan karena bencana banjir yang melanda daerah itu sehingga dialihkan ke SDN 08 Sintuk.
"Pada umumnya anak-anak yang akan dikhitan merasa nyaman karena kami sudah melakukan pendekatan emosional denganya sebelum dikhitan," jelasnya.
Ia menambahkan, biasanya dengan cara menanyakan nama anak, alamat, kelas berapa, usia berapa dan mengajak bercerita merupakan cara yang dilakukan oleh tim dokter agar anak tadi merasa nyaman.
Sementara itu, Ketua GOW setempat Deswarti menyebutkan, dalam tahun ini ada dua puskesmas yang akan melakukan khitanan massal, Puskesmas Sintuak dan Puskesmas Padang Sago.
"Secara keseluruhan ada 110 anak yang akan kami khitan kan untuk dua Puskesmas, ini juga bertujuan merigankan beban orang tua anak yang kurang mampu dari segi ekonomi," katanya.
Ia menambahkan, setelah anak-anak tersebut dikhitan maka ia diberikan pemahaman dan nilai-nilai religius dan edukasi, selain itu juga diberikan satu buah kain sarung.
Aldo salah seorang bocah Kelas 3 Sekolah Dasar (SD) peserta khitanan mengaku senang akan dikhitan.
"Saya baru kelas 3 SD, tapi tidak takut akan dikhitan," kata bocah kelas 3 SD tersebut. (cpw11)
Berita Terkait
Semen Padang adakan khitanan massal gratis di Dumai
Sabtu, 23 Desember 2023 8:17 Wib
BSMI gelar bakti sosial khitanan massal dan pengobatan gratis
Kamis, 21 Desember 2023 21:51 Wib
Siapkan jaringan andal jelang Nataru, PLN gelar rampal pohon massal
Rabu, 6 Desember 2023 17:17 Wib
Gubernur Sumbar: kereta api bisa jadi angkutan massal di Sumbar
Senin, 30 Oktober 2023 17:10 Wib
Gubernur sebut kereta api bisa jadi angkutan massal di Sumbar
Sabtu, 28 Oktober 2023 13:49 Wib
Jalan sehat dan senam massal meriahkan rangakaian Dies Natalis Unand Ke-67
Sabtu, 14 Oktober 2023 15:00 Wib
Kolaborasi IDI, PMI dan Dinkes Pasbar adakan sunatan massal di Panti Asuhan Al Ikhlas
Senin, 9 Oktober 2023 17:38 Wib
Akad Massal KPR BTN
Selasa, 8 Agustus 2023 15:56 Wib