Padang, (Antara) - Peneliti bidang Bahasa Indonesia dari Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatera Barat, Gusdi Sastra menilai bahwa bahasa Indonesia memiliki banyak keistimewaan.
"Selain sebagai alat pemersatu masyarakat, bila diamati dan dianalisis lebih mendalam bahasa Indonesia memiliki banyak keistimewaan," ungkap Gusdi, di Padang, Senin.
Dia menyebutkan keistimewaan pertama yaitu hampir 45 negara di dunia saat ini menggunakan bahasa Indonesia sebagai alat komunikasinya.
Bahkan di Vietnam katanya, bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi kedua setelah Viet yang merupakan bahasa utamanya.
Kemudian di Australia, lebih 500 sekolah memasukkan bahasa Indonesia ke dalam salah satu mata pelajarannya.
Sementara di Jepang lebih dari 20 perguruan tinggi memiliki mata kuliah bahasa Indonesia dalam kurikulumnya, imbuhnya.
"Keistimewaan lain dari bahasa Indonesia , saat dikukuhkan menjadi bahasa resmi di Asia Tenggara," katanya.
Menurutnya meskipun negara Asia Tenggara didominasi ras dan bahasa Melayu, namun pada faktanya para negara tersebut lebih menyukai bahasa Indonesia yang lebih sederhana dan beragam.
Bahkan katanya meski memiliki asal yang sama yakni bahasa Melayu, bahasa Indonesia dan Malaysia memiliki perbedaan.
Terutama dari struktur dan pelafalannya, di sini bahasa Indonesia lebih sempurna, imbuhnya.
"Bila di lihat dari perspektif yang berbeda, bahasa Indonesia memiliki keistimewaan saat dikaitkan dengan penamaan bilangan," kata Gusdi.
Sebagai contoh katanya dua penamaan angka dengan huruf awalan sama bisa menghasilkan penjumlahan tingkat puluhan.
Misalnya delapan ditambah dua hasilnya sepuluh, atau sebelas ditambah sembilan belas hasilnya dua puluh.
Meski ini mungkin sebuah kebetulan kata dia, namun tentunya ini menjadi suatu khasanah istimewa yang dimiliki bahasa Indonesia.
"Terakhir meski dialihfungsikan ke dalam bentuk angka, namun bahasa Indonesia menjadi salah satu dari lima lima bahasa yang dikirim NASA ke luar angkasa,"
ujarnya.
Sementara itu salah satu mahasiswa asing Darmasiswa dari Universitas Muhammadiyah Makassar asal Rusia Elena Syukina mengatakan bahwa Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang mudah dimengerti.
Menurutnya Belajar dan mengucapkan lafal bahasa Indonesia tidak sesulit yang dibayangkan. (*)
Berita Terkait
Ekspedisi Rupiah Berdaulat bantu percepat pertumbuhan ekonomi Mentawai
Jumat, 19 April 2024 18:29 Wib
Bank Indonesia tegaskan Ekspedisi Rupiah Berdaulat untuk jaga NKRI
Jumat, 19 April 2024 14:07 Wib
BI Sumbar mulai Eskpedisi Rupiah Berdaulat ke daerah terluar Indonesia
Jumat, 19 April 2024 14:06 Wib
Ernando: Kunci kemenangan adalah kerja keras
Jumat, 19 April 2024 11:23 Wib
Qatar U-23 lolos ke perempat final usai menang 2-1 atas Yordania U-23
Jumat, 19 April 2024 5:03 Wib
Erick Thohir terpukau dengan penampilan Indonesia saat tekuk Australia
Jumat, 19 April 2024 5:03 Wib
Indonesia amankan kemenangan 1-0 atas Australia di Piala Asia U-23
Jumat, 19 April 2024 5:03 Wib
Menpora sebut warga antusias saksikan Indonesia All Star vs Red Sparks
Kamis, 18 April 2024 10:39 Wib