Tanah Datar Rehabilitasi Irigasi Sukseskan Swasembada Pangan

id Tanah datar, swasembada, pangan

Batusangkar, (Antara) - Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, sedang merehabilitasi jaringan irigasi tersier (RJIT) untuk menyukseskan program nasional swasembada pangan khususnya komoditi padi, jagung, dan kedelai.

"Rehabilitasi jaringan irigasi tersier ini akan dapat mengaliri sawah untuk tanaman padi, dan lahan tanaman jagung dan kedelai seluas 1.815 hektare sehingga dapat mendukung swasembada pangan di Tanah Datar," kata Kepala Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan Tanah Datar Edi Arman di Pagaruyung, Senin.

Ia mengatakan jika jaringan irigasi tersier ini telah selesai dibangun hendaknya petani dan masyarakat sekitar dapat memanfaatkan dan memeliharanya karena merupakan program pemerintah yang dicanangkan serentak di seluruh Indonesia.

"Program ini untuk mendukung target pemerintah meningkatkan swasembada pangan dan mencapai kemandirian pangan pada 2017," katanya.

Ia menyebutkan, pemerintah menganggarkan dana untuk 30 hektare sawah sebesar Rp1,1 juta per hektare yang langsung masuk ke rekening kelompok tani.

Dalam kegiatan RJIT tahun ini, Tanah Datar melibatkan sebanyak 62 kelompok tani yang tersebar di 12 kecamatan.

"Dalam mencapai program swasembada pangan ini, semua komponen masyarakat dan instansi dilibatkan seperti kelompok tani, pemerintahan nagari, TNI, dan perguruan tinggi," katanya.

Ia menjelaskan, Tanah Datar memiliki Indeks Pertanaman (IP) dan produktivitas tanaman cukup tinggi karena lebih dari 75 persen wilayah merupakan lahan pertanian.

"Kami yakin target nasional peningkatan produksi 15 persen akan dapat terealisasi," katanya.

Pencapaian swasembada pangan juga dipengaruhi oleh kualitas benih, jaringan irigasi yang baik, alat mesin pertanian, tenaga penyuluh dan pemasaran hasil. (*)