Boracay, Aklan, Filipina, (Antara) - Menteri Perdagangan Rachmat Gobel menilai kasus beredarnya beras plastik sangat terkait dengan kegiatan pengawasan produk yang tersedia di pasar, terutama oleh para penjual.
"Kita harus mengontrol produk dan barang di pasar. Dalam hal ini para pedagang harus bertanggung jawab terhadap barang-barang yang dijualnya. Jadi, dia (penjual) harus tahu dari mana asal produk yang dia jual," kata Mendag Rachmat Gobel di Boracay, Aklan, Filipina, Minggu.
Rachmat Gobel menegaskan, "Pedagang dan pengelola pasar bertanggung jawab atas produk yang dijual di pasar itu kepada pelanggan."
Pernyataan tersebut dia sampaikan usai melakukan pertemuan bilateral dan pertemuan hari kedua Menteri Perdagangan (Ministers Responsible for Trade Meeting) APEC 2015.
Indonesia tengah menghadapi permasalahan yang cukup menyita perhatian dengan beredarnya beras yang mengandung plastik di pasar Indonesia, yang diduga berasal dari Tiongkok.
Menurut Rachmat, terkait dengan masalah beras palsu itu, pemerintah akan berupaya mengatur kembali semua merek dagang produk-produk impor yang masuk ke pasar Indonesia.
"Jadi, kita harus menyikapi masalah ini dengan bijak. Manajemen pasar tradisional harus diatur kembali agar bila terjadi suatu masalah, kita bisa cari siapa produsen barang tersebut," ujar dia.
Ketika melakukan pertemuan bilateral dengan Wakil Menteri Perdagangan Tiongkok Wang Shouwen, Mendag RI juga menyampaikan permasalahan beras plastik yang diduga berasal dari Tiongkok itu.
Menanggapi hal tersebut, Wamendag Tiongkok berjanji pihaknya akan membantu Indonesia dalam menangani kasus beras plastik.
Menurut Wang, pemerintah Tiongkok saat ini hanya memberikan izin kepada satu pengusaha BUMN Tiongkok untuk melakukan ekspor beras sehingga akan lebih mudah untuk melakukan penelusuran terkait dengan peredaran beras plastik.
Pihak Tiongkok berjanji akan menyampaikan hasil penelusuran mereka kepada pemerintah Indonesia secepatnya. (*)
Berita Terkait
KLHK tegaskan produsen wajib kurangi sampah plastik dari kemasan
Senin, 4 Maret 2024 20:43 Wib
Pemkab Dharmasraya kumpulkan lima ton sampah plastik peringati hari sampah nasional
Jumat, 1 Maret 2024 17:57 Wib
Pengrajiin daur ulang sampah plastik di Padang
Senin, 26 Februari 2024 16:53 Wib
Pemkab Agam olah limbah plastik jadi bahan bakar minyak
Kamis, 22 Februari 2024 9:05 Wib
Inovatif, Warga Binaan Lapas Bukittinggi produksi Paving Block dari limbah plastik
Kamis, 11 Januari 2024 15:39 Wib
Ikhtiar menjaga ekosistem pesisir untuk kemandirian maritim
Sabtu, 11 November 2023 13:49 Wib
Tips tampil menawan tanpa menyiksa badan
Sabtu, 4 November 2023 14:37 Wib
Sampah plastik di TPI Padang
Kamis, 26 Oktober 2023 13:48 Wib