Ketua Baznas RI Luncurkan "Zakat Community Development"

id Ketua, Baznas, RI, Luncurkan, Zakat Community Development

Padangpariaman, (Antara) - Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Republik Indonesia KH. Didin Hafiduddin meluncurkan program "Zakat Community Development" di Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat (Sumbar).

"Program ini merupakan upaya dari kita untuk membantu pemerintah memberantas kemiskinan dengan konsep membangun dan pengembangan masyarakat diibaratkan memberikan pancing bukan ikan," kata Didin Hafiduddin di Padangpariaman, Minggu.

Dalam peluncuran program "Zakat Community Development" sekaligus menyerahkan dana zakat kepada masyarakat sebesar Rp250 juta untuk 117 Kepala Keluarga (KK).

Ia menjelaskan dana zakat sebesar Rp250 juta ini akan diserahkan kepada 117 KK dengan rincian yaitu pengadaaan mesin perontok padi untuk 52 KK dengan dana Rp42 juta, pengadaan mesin pengolah ubi kayu untuk 27 KK dengan dana Rp17 juta, pengadaan ternak kambing untuk 30 KK dengan dana Rp30 juta, dan pengadaaan ternak itik sebanyak 15 ekor kepada 38 KK dengan dana Rp35 juta.

"Jadi zakat ini hakikatnya adalah untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia yakni dengan memberikan kail atau pancing guna membangun masyarakat," ujarnya.

Menurutnya, program "Zakat Community Development" ini tidak hanya membantu masyarakat dari segi ekonomi saja tapi juga bisa meningkatkan ketakwaan mereka kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan konsep bekerja dan berusaha terlebih dahulu kemudian hasilnya akan memperoleh nikmat berupa rezeki.

"Tentunya kita menginginkan para mustahiq (penerima zakat) hari ini selang waktu dua tahun kemudian bisa berubah status menjadi muzakki (pemberi zakat) dan semoga program yang kita luncurkan di Padangpariaman bisa dijadikan percontohan bagi daerah-daerah lainnya di Indonesia," katanya.

Sementara itu Bupati Padangpariaman Ali Mukhni mengatakan pada tahun 2014 Baznas daerah itu telah mengumpulkan dana zakat sebesar Rp5,5 miliar yang bersumber dari potongan gaji PNS sebesar 2,5 persen per bulan.

"Alhamdulillah untuk Kabupaten Padangpariaman penerimaan zakat kita setiap tahunnya terus meningkat, mulai dari tahun 2011 sebesar Rp800 juta, kemudian tahun 2012 sebesar Rp1,5 miliar, selanjutnya tahun 2013 menjadi Rp2,5 miliar, dan tahun 2014 sebesar Rp5,5 miliar," ujarnya.

Ia mengatakan sesuai dengan laporan dari Baznas Padangpariaman telah didistribusikan zakat kepada para mustahiq sebesar Rp4,9 miliar di berbagai macam bidang seperti, pendidikan, ekonomi, kesehatan, dan lainnya.

Bupati mengajak kepada masyarakat yang mendapatkan bantuan zakat dari Baznas baik berupa peralatan mesin pertanian maupun berbentuk hewan ternak agar dapat melakukan perawatan dan pengembangan secara optimal sehingga bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi angka kemiskinan.

"Harapan kita tentu kepada warga penerima zakat dari Baznas ini agar betul-betul memanfaatkannya seoptimal mungkin. Semoga hewan ternak yang sekarang diberikan sebanyak puluhan ekor bisa berkembangbiak menjadi ratusan ekor begitupun dengan alat mesin pertanian bisa meningkatkan hasil produktivitas sawah ataupun ladang mereka sehingga selang beberapa tahun kemudian bisa menjadi muzakki-muzakki di wilayah Kabupaten Padangpariaman," ujarnya.

Tampak hadir pada acara peluncuran program "Zakat Community Development" ini yaitu Asisten I Setda Kab. Padangpariaman Anwar, Ketua Baznas Sumbar Syamsul Bahri Khatib, Ketua Baznas Padangpariaman Suhatribur, Camat Enam Lingkung, Walinagari Koto Tinggi dan sejumlah pejabat Pemkab Padangpariaman lainnya. (cpw4)