Karimun, Kepri, (Antara) - PT PLN Persero Ranting Tanjung Balai Karimun, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau kembali memberlakukan pemadaman bergilir disebabkan kerusakan pada mesin pembangkit listrik tenaga uap di Tanjungsebatak, Tebing.
"Tadi malam, teknisi sudah menyalakan mesin PLTU yang mengalami gangguan sejak sepekan lalu, tapi kembali rusak pada pipa sehingga kami terpaksa meneruskan pemadaman bergilir," kata Kepala PT PLN Persero Ranting Tanjung Balai Karimun Dedi Januar di Tanjung Balai Karimun, Kamis.
Pemadaman bergilir telah berlangsung lebih dari satu pekan akibat rusaknya dua unit mesin PLTU di Tanjungsebatak.
Dedi Januar mengatakan, sementara pasokan daya untuk seluruh pelanggan di Pulau Karimun Besar sepenuhnya bergantung dengan mesin PLTD di Bukit Carok.
Semua mesin PLTD di Bukit Carok yang berjumlah 16 unit, menurut dia, dioperasikan untuk memenuhi kekurangan daya akibat rusaknya dua mesin PLTU Tanjungsebatak.
"Total daya yang disalurkan dari 16 mesin PLTD di Bukit Carok sekitar 20 MW, tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan daya saat beban puncak yang mencapai 25 megawatt (MW). Mau tak mau kami harus memberlakukan pemadaman bergilir dengan jadwal 2 hari hidup 1 hari mati," kata dia.
Pemadaman bergilir, kata dia lagi, diberlakukan pada saat beban puncak, yaitu mulai pukul 18.00 hingga 23.00 WIB.
Ia meminta pelanggan memaklumi pemadaman bergilir tersebut. Teknisi, menurut dia terus berupaya memperbaiki kerusakan pada dua unit mesin PLTU Tanjungsebatak.
"Sesegera mungkin dua unit mesin PLTU kami operasikan kembali. Total daya dua unit mesin sekitar 7 MW, cukup untuk memenuhi kebutuhan daya saat beban puncak," katanya.
Terkait pemadaman mendadak yang dikeluhkan beberapa warga, ia mengatakan disebabkan adanya gangguan akibat faktor nonteknis, seperti kebakaran pada travo.
"Memang kemarin ada pemadaman mendadak, ada meledak karena faktor alam atau nonteknis. Itu diluar kemampuan kami, dan kami minta pelanggan memakluminya," ucapnya.
Seorang warga Bukit Senang, Iwan mengeluhkan pemadaman bergilir oleh PLN. Ia mengaku terpaksa menumpang di rumah teman untuk menuntaskan pekerjaannya.
"Laptop tak bisa digunakan karena listrik di rumah padam sejak tadi sore. Saya terpaksa ke rumah teman untuk menyelesaikan pekerjaan," kata dia.
Kawasan Bukit Senang, Tanjung Balai Karimun mendapat jadwal pemadaman bergilir dari PLN. Sebagian besar rumah di kawasan tersebut gelap karena rata-rata warga di kawasan tersebut tidak memiliki genset. (*)
Berita Terkait
Paska Lebaran, PLN dan MKI Sumbar matangkan penyusunan RUKD
Jumat, 19 April 2024 12:00 Wib
PLN Sumbar bantu percepat implementasi pelabuhan hijau Pelindo
Kamis, 18 April 2024 5:14 Wib
Pelindo apresiasi PLN Sumbar dukung percepatan green port
Rabu, 17 April 2024 18:42 Wib
Suplai daya 3,4 MVA, PLN dukung Pelindo Teluk Bayur jadi pelabuhan hijau
Rabu, 17 April 2024 18:32 Wib
Kawal arus mudik hingga balik Lebaran 2024, PLN siaga di zona utama transportasi publik
Senin, 15 April 2024 17:41 Wib
PLN Sumbar siapkan posko dan SPKLU untuk dukung kelancaran arus balik
Senin, 15 April 2024 17:04 Wib
Arus Balik: Posko Mudik dan SPKLU PLN Dukung Kenyamanan Para Pemudik di Sumatera Barat
Senin, 15 April 2024 10:43 Wib
Dukung kelancaran arus mudik, fasilitas SPKLU PLN di Sumatra mendapat sambutan positif
Minggu, 14 April 2024 16:38 Wib