Ciamis, Jawa Barat, (Antara) - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa pengedar narkoba termasuk salah satu jenis teroris yang mengancam jiwa bangsa Indonesia.
"Pengedar narkoba juga termasuk teroris, karena bisa membunuh banyak jiwa dan merusak moral," kata Khofifah ketika mengunjungi Pondok Pesantren Pendidikan Al-Quran Cijantung, Ciamis, Jawa Barat, Minggu.
Ia menjelaskan narkoba seperti bom, karena bentuknya bisa dimasukkan ke berbagai jenis makanan yang tidak diketahui pembelinya.
"Kasus terakhir narkoba dan ganja bisa beredar dalam bentuk kue, ini sangat berbahaya," ujarnya.
Ia meminta semua pihak harus rajin dalam memberi pengawasan terhadap putra-putrinya dalam hal gerakan antinarkoba.
Selain itu, dalam kunjungan tersebut, Kementerian Sosial juga memberi bantuan kepada pondok pesantren senilai Rp20 juta.
Bantuan tersebut digunakan untuk siswa-siswi berprestasi serta biaya operasional pesantren.
Ia berharap, melalui pendidikan pesantren, karakter generasi muda bangsa bisa dibentuk menjadi generasi yang berakhlak mulia.
Dengan begitu, perang dalam membasmi narkoba bisa dimulai dari diri sendiri dan lingkungan sekitar, yang mendukung mental terhadap kegiatan belajar siswa. (*)
Berita Terkait
Kemnaker siapkan aturan perlindungan dan jaminan sosial untuk "ojol"
Selasa, 26 Maret 2024 17:45 Wib
Khairunas ingatkan kewajiban tanggung jawab sosial perusahaan
Senin, 25 Maret 2024 11:32 Wib
Pemkot Bukittinggi serahkan bantuan sosial untuk 3.636 KPM
Minggu, 24 Maret 2024 16:20 Wib
Usai Buka Puasa Bersama, Hendri Septa Ajak PSM Diskusikan Solusi Permasalahan Sosial
Rabu, 20 Maret 2024 4:43 Wib
Ketua DPRD salurkan dana pokir untuk kesejahteraan Wanita Rawan Sosial Ekonomi
Minggu, 17 Maret 2024 7:53 Wib
DPRD motivasi wanita rawan sosial ekonomi melalui dana pokir
Sabtu, 16 Maret 2024 6:13 Wib
Mensos serahkan santunan bagi korban banjir-tanah longsor di Sumbar
Kamis, 14 Maret 2024 4:30 Wib
Pemprov Sumbar operasikan dapur umum di lokasi banjir Pesisir Selatan
Minggu, 10 Maret 2024 16:45 Wib