Bupati Ajak Warga Awasi Penambang Galian C Ilegal

id Bupati, Padangpariaman, Galian C, Awasi

Padangpariaman, (Antara) - Bupati Padangpariaman, Sumatera Barat, Ali Mukhni, mengajak masyarakat Nagari Lubuk Alung untuk mencegah dan mengawasi aktivitas para penambang liar bahan galian golongan C di sekitar sungai.

"Kami mengajak masyarakat untuk mengawasi penambangan galian C di sekitar jembatan yang sudah dibangun ini, nanti jembatannya bisa ambruk," katanya di Padangpariaman, Minggu.

Ia mengungkapkan bahwa saat ini sudah disita dan diamankan sebanyak empat unit alat berat dari aktivitas penambangan liar bahan galian golongan C oleh Polres Padangpariaman.

"Kalau Perda-nya sudah ada, kami tidak pernah mengeluarkan izin itu (penambangan galian C disekitar jembatan) dan yang melakukan penambangan di sini adalah semuanya penambang liar," ujarnya.

Selain itu, lanjut dia, pihaknya sudah melakukan razia terhadap para penambang galian C di sekitar jembatan dengan menurunkan puluhan personil Satpol PP dibantu oleh Polres Padangpariaman.

"Kami lebih kurang sudah dua kali meninjau secara langsung ke lapangan bersama dengan anggota DPRD dan ditemani oleh wali nagari dan ninik-mamak setempat," katanya.

Ia mengatakan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi Perda tentang Pengelolaan Pertambangan Galian C kepada masyarakat guna adanya kepastian hukum bagi warga yang melakukan aktivitas tambang disekitar areal sungai.

Ia menambahkan hingga kini masih terdapat puluhan titik aktivitas penambangan galian C yang dilakukan oleh para penambang liar di sekitar jembatan pada areal sungai kecamatan Lubuk Alung ini.

Ia mengatakan, hingga kini masih terdapat puluhan titik sebagai lokasi dari aktivitas penambangan liar bahan galian golongan C di areal sungai Kecamatan Lubuk Alung ini.

"Jadi kami mohon sangat kepada masyarakat untuk secara bersama- sama dengan pemerintah dan aparat penegak hukum supaya ikut menjaga serta mengawasi setiap gerak-gerik dari para penambang liar karena pengawasan yang efektif itu sebenarnya ada pada masyarakat," katanya. (cpw4)