Permbekuan PSSI, La Nyalla Bersumpah Lakukan Perlawanan

id Ketua Umum, PSSI, La Nyalla Mattalitti, Melawan

Permbekuan PSSI, La Nyalla Bersumpah Lakukan Perlawanan

PSSI. (Antara)

Jakarta, (Antara/Reuters) - Ketua Umum PSSI yang baru saja terpilih, La Nyalla Mahmud, telah bersumpah untuk melakukan perlawan terhadap pemerintah setelah adanya pembekuan organisasi itu oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Kementerian membuat keputusan akhir pada Jumat setelah PSSI terus mengabaikan rekomendasi untuk menangguhkan dua klub ikut berkompetisi di liga sepak bola domestik karena adanya masalah kepemilikan.

Pada Sabtu, meskipun telah diterbitkan larangan tersebut, La Nyalla Mahmud memenangkan 92 dari 106 suara untuk menggantikan Djohar Arifin dan akan menjalankan PSSI sampai 2019 dalam kongres di Surabaya di mana para penggemar Persebaya - salah satu klub yang dilarang pemerintah - melakukan protes di luar.

"Kami akan melawan keputusan pemerintah karena hanya FIFA yang memiliki hak untuk membubarkan PSSI. Kami tunduk pada peraturan FIFA," kata La Nyalla sebagaimana dikutip dari The Jakarta Post.

Keputusan pemerintah itu melanggar peraturan yang ditetapkan oleh badan dunia FIFA, yang menuntut tidak ada campur tangan pemerintah dalam menjalankan olahraga dengan asosiasi sepak bola setempat.

FIFA telah memperingatkan pemerintah Indonesia untuk tidak mencampuri hal-hal terkait sepak bola setempat setelah liga domestik dimulai - saat ini ditangguhkan - diundur enam minggu sementara klub menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Indonesia sekarang menghadapi risiko dilarang ikut dalam pertandingan-pertandingan internasional yang akan membahayakan posisinya dalam Piala Dunia 2018 dan kualifikasi Piala Asia 2019 yang dimulai pada bulan Juni. (*)