KPK Harapkan Pemberantasan Korupsi Bersama Kapolri Baru

Jakarta, (Antara) - Komisi Pemberantasan Korupsi mengharapkan Jenderal Polisi Badrodin Haiti sebagai Kapolri baru dapat bersinergi bersama KPK untuk memberantas korupsi. "Kami berharap sinergi dalam memberantas korupsi antara KPK dan Polri akan semakin erat baik dari sisi koordinasi supervisi maupun pencegahan," kata Pelaksana Tugas (Plt) Pimpinan KPK Johan Budi melalui pesan singkat yang diterima di Jakarta, Jumat. Pada hari ini Presiden Joko Widodo melantik Jenderal Polisi Badrodin Haiti sebagai Kapolri, Badrodin sebelumnya menjabat sebagai Wakapolri. Sedangkan Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja berharap agar kerja sama KPK dan Polri dapat kembali seperti semula. "Harapannya agar kerja sama dengan KPK kembali seperti semula bahkan lebih baik misalnya program pencegahan kami sukses berkat kerja sama yang baik dengan Polri," kata Adnan melalui pesan singkat. Hubungan KPK dan Polri sempat merenggang pasca KPK menetapkan Kepala Lembaga Pendidikan Polri (Lemdikpol) Komisaris Jenderal Pol Budi Gunawan (BG) sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi terkait transaksi-transaksi mencurigakan kepada Mabes Polri pada 12 Januari 2015 lalu, tapi penetapan status tersangka itu dibatalkan oleh hakim praperadilan Sarmin Rizaldi pada 16 Februari 2015. "Bulan ini baru kita mulai program yang sama untuk tahun anggaran 2015 setelah penandatangan komitmen bersama dihadapan presiden lalu," tambah Adnan. Selanjutnya, Plt Wakil Ketua KPK Indrianto Seno Adji meminta agar Kapolri dapat membangun kepercayaan publik. "Sebaiknya dalam rencana jangka pendek ini, Polri membangun kepercayaan kembali untuk memperoleh public trust, khususnya masalah yang terjadi secata internal," ungkap Indrianto melalui pesan singkat. Sedangkan dalam konteks hubungan eksternal Polri diharapkan membangun komunikasi kelembagan yang lebih strategis dengan KPK. "Ada baiknya Polri membangun komunikasi kelembagaan yang lebih Strategis, positif dan bersinergitas dengan lembaga penegak hukum lainnya, termasuk denga KPK. Menghindari gesekan kelembagaan dan justru meningkatkan sinergi kelembagaan melakukan pemberantasan korupsi," jelas Indrianto. Jenderal Pol Badrodin Haiti sebelumnya juga sudah lulus uji kepatutan dan kelayakan di Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat pada Kamis (16/4). (*/sun)