Pemkot Payakumbuh Ajak Masyarakat Konsumsi Pangan Sehat-Bergizi

id Pemkot Payakumbuh Ajak Masyarakat Konsumsi Pangan Sehat-Bergizi

Payakumbuh, (Antara) - Pemerintah Kota (Pemkot) Payakumbuh, Sumatera Barat (Sumbar), mengajak masyarakat untuk mengonsumsi pangan sehat dan bergizi, guna meningkatkan taraf kesehatan warga daerah itu. Ajakan itu disampaikan Asisten I Sekretariat Kota Payakumbuh, Yoherman ketika menyosialisasikan Perda No.1 Tahun 2014 tentang pangan sehat dan bebas bahan berbahaya yang digelar di Kantor Camat Payakumbuh Timur, Selasa. Ia menambahkan, fokus Pemkot Payakumbuh bidang kesehatan yang diatur melalui Perda akan terus mendorong masyarakat meningkatkan taraf kesehatan yang dimulai dari mengonsumsi pangan sehat dan bergiji. Melalui Perda ini, Pemkot Payakumbuh akan terlibat melakukan pengaturan mulai dari proses pengolahan, produksi, distribusi, pengawetan, dan perdagangan bahan-bahan makanan yang akan dikonsumsi masyarakat. Hal ini salah satu upaya untuk mewujudkan produk pangan yang beredar di Kota Payakumbuh bebas dari penggunaan Bahan Tambahan Pangan (BTP) yang melebihi ambang batas dan penggunaan bahan berbahaya. Jika masyarakat sampai mengonsumsi pangan yang tidak sehat dan mengandung bahan berbahaya, jumlah warga yang menderita penyakit akan terus naik, terutama anak-anak," katanya. Bila masyarakat sakit, tentunya akan berimbas pada tingkat kesejahteraan masyarakat. Untuk menciptakan generasi Payakumbuh yang tumbuh sehat dan cerdas, harus dimulai dari pangan itu sendiri. "Kita sama-sama harus memberikan makanan yang sehat dan bergizi bagi mereka, ujar Yoherman. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Payakumbuh, Elzadaswarman mengatakan, jenis pangan yang diolah dengan bahan berbahaya sangat rentan dikonsumsi oleh anak-anak, apalagi jika tidak diawasi oleh pemerintah. "Ini akan membuka jalan bagi penyakit menyerang warga dan anak-anak," katanya. Dengan Perda ini, Dinas Kesehatan bersama instansi terkait akan melakukan tindakan bagi oknum-oknum yang masih mengolah bahan pangan dengan bahan berbahaya. Dinas Kesehatan akan terus memantau dan berkoordinasi dengan instansi lain dan masyarakat untuk mengawasi lingkungan. Berperan aktif menghadapi kondisi ini bersama-sama. Menurutnya, target sosialisasi ini adalah ibu-ibu PKK, LPM, serta masyarakat luas yang peduli dengan mengonsumsi pangan sehat. (**/mko)