SMAN 3 Solok Selatan Pertahankan Kurikulum 2013

id SMAN 3 Solok Selatan Pertahankan Kurikulum 2013

Padang Aro, (Antara) - Satu sekolah di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, yakni SMAN 3 Solok Selatan, tetap mempertahankan kurikulum 2013 karena dinilai bisa menunjang kreativitas siswa. "Kami sudah menggunakan kurikulum 2013 sejak 2012/2013 sehingga tetap dipertahankan karena dianggap bisa meningkatkan kreativitas siswa", kata Kepala Sekolah SMAN 3 Solok Selatan, Syamsuria di Padang Aro, Kamis. Ia mengatakan, sesuai aturan menteri pihaknya berhak melanjutkan kurikulum 2013 karena sudah menerapkannya selama tiga semester. "Sekolah yang tidak mempertahankan kurikulum 2013 adalah mereka yang menerapkannya satu semester, sedangkan kami sudah dua tahun," imbuhnya. Selain itu, imbuhnya, sekolahnya sudah melaksanakan program ini secara mandiri sebelum sekolah lain menerapkannya. Sebab itu kurikulum 2013 ini tetap dipertahankan. Menurut dia, kurikulum 2013 ini tidak dihapus hanya saja penerapannya ditunda sampai semua sekolah bisa menerapkannya. "Banyak sekolah yang belum siap menerapkan kurikulum 2013. Oleh karena itu pelaksanaannya ditunda jadi kita tidak perlu khawatir akan kekurangan bahan ajar," katanya. Sedangkan untuk buku dan perlengkapan guna menerapkan kurikulum 2013, katanya, di SMAN 3 Solok Selatan sudah lengkap. Selain itu, katanya, tenaga pengajar sudah mumupuni walaupun ada beberapa tenaga yang belum tersedia karena memang tidak ada jurusannya di Universitas. Kedepan, katanya, SMAN 3 Solok Selatan akan jadi rujukan atau percontohan bagi sekolah lain untuk menerapkan kurikulum 2013. Untuk siswa yang lulus tahun ini, katanya, merupakan siswa yang terakhir menerapkan kurikulum 2006 dan 2016 semuanya sudah menggunakan kurikulum 2013. Dia mengungkapkan, SMAN 3 Solok Selatan sudah meluluskan 2.684 siswa dan yang 2015 merupakan angkatan ke 20. Dari lulusan tersebut banyak yang berhasil seperti jadi Aparatur Sipil Negara (ASN), pengusaha serta menjadi legislatif. "Kami berharap lulusan SMAN 3 kedepannya lebih baik lagi dengan berbagai prestasi serta diterima di berbagai perguruan tinggi negeri," katanya. (*/rik)