Nagari Kajai Apresiasi KSU Melati Bantu UMKM

id Nagari Kajai Apresiasi KSU Melati Bantu UMKM

Simpang Ampek, (Antara) - Pemerintah Nagari (pemerintah setingkat desa) Kajai Kecamatan Talamau Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) memberikan apresiasi kepada Koperasi Serba Usaha (KSU) Melati Rimbo Batu telah mampu membantu sejumlah usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di daerah itu. "KSU ini sangat membantu masyarakat kecil untuk meningkatkan perekonomian melalui sejumlah usaha yang digeluti masyarakat," kata Wali Nagari (kepala desa) Kajai, Gusti Dt Mangkudun di Simpang Ampek, Selasa. Ia menambahkan KSU Melati Rimbo Batu juga melepaskan ketergantungan pelaku UMKM dari tengkulak dengan bunga relatif tinggi. Menurutnya, resiko permodalan usaha kecil masyarakat yang terbesar adalah permainan tengkulak atau rentenir. Sebab, kebutuhan pelaku UMKM untuk menambah modal usaha dimanfaatkan para oknum tengkulak dengan meminjamkan modal usaha. "Pinjaman dari tengkulak tidak terlalu rumit dan pencairan dana pinjaman sangat mudah. Apalagi pinjamannya tanpa adanya agunan dari pelaku usaha. Tapi namanya tengkulak tentu bunga pinjaman sangat besar," ujarnya. Ia menyebutkan untuk menunjang permodalan koperasi, pemerintah nagari Kajai telah mengucurkan dana pengembangan untuk koperasi sehat puluhan juta. "Sumber anggaran itu diambil dari APBD Pasamsn Barat dari anggaran dana nagari Kajai (ADN) Rp1 miliar pertahun," katanya. Ia menjelaskan ADN itu dikucurkan untuk meningkatkan pembangunan nagari berbasis kejorongan. Anggaran itu digunakan untuk pembangunan fisik maupun sosial, budaya, agama dan juga perkembangan untuk koperasi. "Tidak semua koperasi mendapatkan dana tersebut kecuali koperasi yang dinyatakan sehat, contohnya seperti KSU Melati Rimbo batu ini," jelasnya. Sementara itu Ketua KSU Melati Rimbo Batu, Rita Deni sangat berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah membesarkan koperasi ini. "Ucapan terima kasih terutama kepada Pemerintah Nagari Kajai yang telah memberikan bantuan modal koperasi melalui anggaran nagari," sebutnya. (*/alt)