Polda Sumbar Razia Tempat Hiburan Malam

id Polda Sumbar Razia Tempat Hiburan Malam

Padang, (Antara) - Sebanyak 95 anggota Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam), dikerahkan dalam razia yang digelar Propam Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat (Sumbar) di beberapa tempat hiburan malam Kota Padang, Sabtu (14/2) malam. Kepala Bidang Propam Polda Sumbar AKBP Lutfi Martadian di Padang, Sabtu, mengatakan razia itu khusus digelar dalam penegakan disiplin anggota polisi. "Razia malam ini khusus untuk menjaring anggota kepolisian yang berada di tempat hiburan malam," katanya. Razia yang dimulai sejak pukul 00.00 WIB itu, mendatangi sebanyak 6 tempat. Beberapa di antaranya adalah Hotel Axana, Juliet pub, Kimos, dan lainnya. Dari pemeriksaan yang dilakukan, katanya, tidak ditemukan satupun anggota polisi yang berada di tempat hiburan malam itu. "Dalam pemeriksaan tempat hiburan yang dilakukan kali ini, tidak ada anggota kepolisian yang terjaring dalam razia," ujarnya. Ia mengatakan, Dikatakannya, razia itu sengaja dilakukan pada malam 14 Februari, yang berkaitan dengan Valetine. "Razia ini tidak bersifat rutin. Sengaja dilakukan malam ini karena katanya adalah malam Valentine, siapa tahu ada anggota yang memanfaatkan momen itu dan pergi ke tempat hiburan," katanya. Lutfi menjelaskan, anggota polisi tidak dibenarkan mendatangi tempat hiburan malam, kecuali untuk bertugas yang dibuktikan dengan surat tugas resmi dari atasan. Ia mengungkapkan, anggota polisi yang kedapatan mengunjungi tempat hiburan malam akan dikenakan hukuman disiplin, dimana prosesnya diputus melalui sidang disiplin. Ia menjelaskan, razia itu adalah yang pertama kali dilakukan pihaknya pada 2015. Selain Propam Polda Sumbar, kegiatan itu juga diikuti dari personel Brimobda Polda Sumbar, Kepolisian Perairan, Kepolisian Resor (Polres) Kota Padang, dan tim Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes). Saat ditanyai tentang pemilihan lokasi razia, ia mengatakan berdasarkan penyelidikan yang dilakukan sebelum razia. Dimana berdasarkan hasil penyelidikan, tempat-tempat hiburan malam itu pernah dikunjungi oleh anggota polisi. "Berdasarkan penyelidikan, tempat hiburan malam yang kami razia itu pernah, bahkan sering dikunjungi oleh oknum polisi. Sehingga tempat itu menjadi sasaran kegiatan malam ini," katanya. Lutfi juga mengimbau, agar masyarakat ikut melakukan pengawasan dengan cara melaporkan, saat mendapati anggota kepolisian mendatangi hiburan malam. Hal itu menurutnya demi membangun citra positif Polri. (*/hul)