Jalan Menuju Kota Baru Lampung Putus Total

id Jalan Menuju Kota Baru Lampung Putus Total

Kalianda, (Antara) - Jalan menuju Kota Baru Lampung putus total di wilayah Desa Gedong Harapan Kecamatan Jatiagung Kabupaten Lampung Selatan pada Minggu (8/2) malam dampak hujan lebat yang mengguyur wilayah setempat. Camat Jatiagung Laila Soraya, di Jatiagung, Senin, mengatakan, jalan tersebut putus total saat hujan lebat mengguyur wilayah Lampung, yang mengakibatkan gorong-gorong dibawah jalan itu terbawa arus air. "Jalan putus total habis maghrib waktu hujan lebat," kata dia. Ia mengatakan, sejumlah pengguna jalan yang melintasi jalan tersebut terpaksa harus mencari jalan lain yang lebih jauh dan lebih lama untuk menuju Kota Bandarlampung. Menurutnya, jalur itu merupakan jalur paling cepat yang digunakan oleh warga di Kabupaten Lampung Selatan dan Lampung Timur menuju Bandarlampung dengan berbagai keperluan. "Jalur itu paling cepat ke kantor hanya 15 menit," kata dia. Selain itu, warga juga menggunakan jalur itu untuk mengangkut hasil bumi, menuju ke sekolah, dan bekerja ke Kota Bandarlampung. Salah satu pengguna jalan, Hadianto, mengharapkan jalur itu segera diperbaiki oleh pemerintah provinsi karena jalur paling mudah menuju Kota Bandarlampung. Ia mengaku, melewati jalan itu untuk kerja di Bandarlampung, karena jalur utama Jalan Ir Sutami kondisinya sangat memperihatinkan, berlubang dalam, lumpur sepanjang di beberapa titik. "Kalau lewat sini cuma 45 menit ke Bandarlampung, sedangkan lewat Sutami bisa dua jam karena rusak parah," kata dia. Berdasarkan pantauan Antara, jalur tersebut memang sudah nyaris putus akibat gorong-gorongnya terbawa arus air saat hujan deras dua pekan lalu. Namun, akibat tidak segera diperbaiki oleh Pemerintah Provinsi Lampung akhirnya terputus total akibat terjangan air saat hujan lebat susulan. Bahkan, lokasi itu beberapa waktu lalu sempat dijadikan tempat pungutan liar oleh sekelompok pemuda yang memanfaatkan kendaraan melintas bergantian di titik tersebut. Selain itu, meski baru dibangun, beberapa titik jalan itu juga mulai rusak dengan permukaan aspal yang terkelupas hingga perlu diperbaiki ulang oleh pemerintah. (*/sun)