Dua Balon Bupati Padangpariaman Daftar ke NasDem

id Dua Balon Bupati Padangpariaman Daftar ke NasDem

Padangpariaman, (Antara) - Dua orang bakal calon Bupati Padangpariaman, Sumatera Barat, telah mendaftar ke Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasional Demokrat (NasDem). "Telah mendaftar yakni Ali Mukhni Bupati Padangpariaman, serta Endarmi dari internal Partai NasDem," kata Ketua DPD Partai NasDem Padangpariaman, Alfikri di Padangpariaman, Selasa. Ia menjelaskan, dari internal Partai NasDem dibolehkan mendaftar untuk jadi calon kepala daerah pada Pilkada mendatang. "Baru satu orang dari internal partai yang mendaftar untuk calon kepala daerah yakni atas nama Endarmi juga anggota DPRD Sumbar,Nasdem menutup pendaftaran sampai 3 Februari 2014," ungkapnya. NasDem pada Pilkada akan berkoalisi dengan partai di Padangpariaman, partai memiliki lima kursi di DPRD. Partai NasDem masih melakukan penjajakan serta terus komunikasi politik dengan partai lain untuk koalisi. "Koalisi nantinya tergantung dengan hasil kesepakatan, apakah tetap bersama dengan Hanura atau dengan partai lain," jelas Alfikri. Sementara itu di tempat terpisah, Wakil Ketua DPW NasDem, Erizal Efendi menyatakan, NasDem telah membuka pendaftaran Bakal Calon (Balon) kepala daerah, baik untuk provinsi, maupun untuk kabupaten kota di Sumbar. "Partai NasDem lebih dulu membuka pendaftaran balon kepala daerah, karena NasDem tidak ada persoalan internal partai,"kata , di Padang, Selasa. Ia menjelaskan, Partai NasDem sengaja lebih cepat membuka pendaftaran balon kepala daerah. Pendaftaran dibuka bagi anggota partai dan masyarakat umum. NasDem juga ingin waktu lebih lama melakukan uji publik sehingga partai benar-benar tau layak atau tidaknya balon tersebut untuk diajukan ke DPP NasDem. "Pendaftaran dibuka bagi anggota partai dan masyarakat umum yang mau untuk menjadi bakal calon kepala daerah yang akan diusung dari NasDem,"ungkapnya. Untuk menghadapi pilkada serentak, tambah Erizal Effendi, NasDem juga telah melakukan penjajakan dengan partai lain untuk berkoalisi. Hal itu dilakukan karena perolehan kursinya NasDem (begitu pun dengan partai lainnya), tidak mencukupi mengajukan partai sendiri. "NasDem sudah lakukan Penjajakan dengan tiga partai lain. Hasil penjajakan itu akan dilaporkan ke DPP untuk meminta petunjuk apakah penjajakan tersebut bisa dilanjutkan ke tehapan selanjutnya atau tidak," ujarnya. (*/zon)