Tunda S-2 ke Skotlandia

id Tunda S-2 ke Skotlandia

Tunda S-2 ke Skotlandia

Awalnya, mahasiswi bernama lengkap Dewi Nofriani memiliki krisis percaya diri dan dan tidak teralu banyak bergaul, hingga kemudian ada sebuah motivasi yang membuatnya selalu percaya diri dan tidak canggung dalam bersosialisasi. Dan kini, gadis kelahiran Padang 5 November 1987 itu memiliki banyak teman dan terus mencari teman sebanyak mungkin. "Dengan banyak teman kita bisa banyak ilmu, banyak pengetahuan, dan tentunya lebih gaul," ungkap mahasiswi angkatan 2004 Fakultas Ekonomi, Universitas Bung Hatta yang akan diwisuda pada April mendatang itu. Semakin percaya dirinya dia sejak kelas 1 SMA itu, mengantarkannya ke dunia entertainment. Dia pun sempat berkecimpung di dunia modeling yang masih dicoba ditekuni sampai sekarang. Terakhir, dirinya yang ikut lomba bintang citra televisi 2009 juga ditawari main film. "Tapi saat itu aku lagi sibuk-sibuknya nyusun skripsi, maka itu tidak bisa ikut. Mungkin lain kali kalau ada tawaran lain," katanya. Ya, dalam pendidikan dia memang tidak main-main. Anak bungsu dari empat bersaudara ini tidak akan cukup puas dengan masa pendidikan S1 yang hampir dituntaskannya. Bila tidak ada aral melintang, dirinya akan pergi ke Scotlandia untuk kuliah S2. "Tapi di Skotlandia mau lihat-lihat dulu. Kalau memang sreg, baru kuliah di sana," imbuh gadis yang hobi jalan-jalan itu. Meskipun demikian, banyak teman-temannya yang mendorong agar dewi menggeluti dunia modeling. Karena itu, bila Dewi merasa enak dengan dunia modeling seusai meraih gelar S1, maka dia akan menunda kuliah S2-nya. Dalam rangka hari perempuan sedunia beberapa waktu lalu, menurutnya kini perempuan memang tidak bisa lagi bergantung kepada laki, serta bebas mengeluarkan pendapat dan berhak didengar pendapatnya oleh laki-laki. "Kalau jadi perempuan itu harus kerja, jangan hanya mengandalkan laki-laki," tandas Dewi yang bercita-cita menjadi wanita karir. (Iggoy el Fitra)