Thales Memasok Sistem Avionik Canggih untuk Armada A320 Lion Air

id Thales Memasok Sistem Avionik Canggih untuk Armada A320 Lion Air

-

Thales akan menyediakan sistem avionik canggih untuk 234 armada A320 Lion Air-

Pemesanan sistem avionik Airbus terbesar dalam sejarah Lion Air-

Pemesanan ini merupakan pemesanan yang selanjutnya setelah pesanan dari China Eastern pada awal 2014, sehingga memperkuat posisi Thales sebagai pemain utama di Asia TenggaraZHUHAI, Tiongkok, 17 November 2014 (ANTARA/PRNewswire) -- Thales akan menyediakan solusi avioniknya pada 234 armada Airbus A320 Lion Air. Pemesanan ini menjadi yang terbesar untuk armada Airbus single-aisle yang pernah dilakukan oleh Lion Air.

Lion Air, yang telah melengkapi seluruh armada pesawatnya dengan sistem avionik Thales, adalah maskapai penerbangan swasta terbesar di Indonesia dan salah satu maskapai penerbangan dengan pertumbuhan terpesat di Asia Tenggara.

Sistem avionik yang diintegrasikan dengan armada-armada pesawat yang baru meliputi Thales TopFlight Management System[1], dengan pangsa pasar mencapai lebih dari 60%, yang merupakan sistem avionik pilihan pertama untuk pesawat Airbus

single-aisle.

Rusdi Kirana, CEO Lion Air Group, mengatakan, "Dengan didukung teknologi dan sistem avionik paling canggih, sistem avionik Thales akan meningkatkan keamanan dan keselamatan seluruh armada Lion Air dengan memudahkan pilot menerbangkan pesawat pada kondisi cuaca yang sangat buruk dan sekaligus menyediakan pengalaman terbang yang nyaman untuk para penumpang kami."

Sistem avionik yang terpasang di armada A320 juga akan dilengkapi dengan platform pemantau ACSS (perusahaan L-3 & Thales) T3CAS[2]. Dengan mengimplementasikan keputusan Airbus yang menjadikan platform ini sebagai sistem pemantauan avionik standar untuk model A320, permintaan pasar atas platform ini sangat lah tinggi, khususnya di Asia. Lion Air bergabung dengan lini maskapai penerbangan Asia yang terkemuka (termasuk China Eastern, Air Asia, dan Cebu Pacific) yang telah memilih platform pemantauan generasi terbaru untuk armada pesawat mereka.

Paket solusi ini juga akan mencakup ELT Integra[3], Emergency Locator Transmitter.

Sistem manajemen navigasi avionik yang sangat handal ini relatif sangat mudah untuk dioperasikan oleh para pilot Lion Air, khususnya di wilayah udara Asia Tenggara dengan lalu lintas udara yang sangat padat.

"Posisi kami sebagai mitra penyedia solusi avionik di Asia menjadi lebih kuat pada tahun ini. setelah kesuksesan kerjasama dengan China Eastern, kepercayaan yang diberikan Lion Air pada kami untuk mewujudkan peremajaan armada penerbangan mereka membuktikan betapa cepatnya Thales menjadi salah satu pemain utama di kawasan ini," ujar Daniel Malka, wakil Presiden dan GM Avionics Services Worldwide Thales.

Catatan untuk Editor[1] Sistem FMS Thales meliputi piranti keras yang dipadukan dengan piranti lunak Airbus Release 1A yang baru saja mendapatkan sertifikasi. Solusi ini menawarkan fitur unik dan reaktivitas yang tak tertandingi seperti rencana penerbangan sekunder, komputasi trayektori navigasi yang realistik atau kapabilitas FMS Landing System (FLS) bagi kru pesawat.

[2] T3CAS by ACSS adalah solusi pemantauan komprehensif yang mengintegrasikan TCAS, TAWS, dan transponder di dalam kotak 6MCU tunggal pada pesawat Airbus single aisle. T3CAS menyediakan platform yang memberikan Required Navigation Performance -- Authorization Required (RNP AR), kapabilitas Airborne Traffic Situational Awareness (ADS-B IN ATSAW), kepatuhan penuh Runway Overrun Protection System (ROPS), dan transponder pertama yang kompatibel dengan ADS-B OUT DO-260B di pasaran.

Aviation Communication & Surveillance Systems (ACSS), dengan 70% sahamnya dimiliki oleh L-3 dan sisanya oleh Thales, adalah penyedia sistem keselamatan avionik terkemka yang meningkatkan keselamatan, kewaspadaan situasional, dan efisiensi bagi operator pesawat terbang di seluruh fase penerbangan. ACSS adalah bagian dari L-3 Aviation Products, yang meliputi Aviation Recorders, Avionics Systems Display Systems, dan Electronic System Services 2.

Platform pemantauan memenuhi persyaratan ATM masa kini dan masa depan untuk kawasan Eropa, AS, dan Asia Pasifik dan terbuka untuk kompatibel dengan kapabilitas ADS-B IN. Selain menawarkan TCAS Change 7.1 terpadu, TAWS berbasis performa dan transponder yang kompatibel dengan ADS-B di dalam paket 6 MCU, T3CAS juga menawarkan berbagai fungsi Airbus ADS-B IN seperti ATSA-AIRB (Enhanced Air traffic Surveillance) dan ATSA-ITP (In Trail Procedure) pada pesawat single aisle dan jarak jauh.

[3] Integra ELT adalah Emergency Locator Transmitter dan versi ekstensi dari OROLIA (dulunya bernama KANNAD) ELT yang pengembangannya didasarkan pada peningkatan keselamatan penerbangan. Berkat GPS dan antena internalnya, INTEGRA 100% berdiri sendiri. Solusi ini adalah ELT satu-satunya yang memiliki pengalihan antena internal otomatis melalui pendeteksian kegagalan koneksi antena eksternal.

Tentang ThalesThales adalah pemimpin di dalam industri kedirgantaraan, transportasi, pertahanan, dan keamanan. Di tahun 2013, pemasukan perusahaan ini mencapai 14,2 miliar euro dengan mempekerjakan 65.000 tenaga kerja di 56 negara. Didukung oleh 25.000 insinyur dan peneliti, Thales memiliki kemampuan unik untuk mendesain, mengembangkan, dan mengaplikasikan beragam perangkat, sistem, dan layanan yang memenuhi kebutuhan keamanan dengan spesifikasi yang paling kompleks. Posisi global Thales sangat kuat, dengan kantor-kantor tersebar di seluruh dunia yang berkerjasama dengan para pelanggan dan mitra lokal.

Silakan kunjungi

Thales Group

Thales Innovation

DesignSingapore

Tentang Lion AirLion Air, maskapai penerbangan terkemuka asal Indonesia, yang mulai beroperasi pada tahun 2000 dengan satu pesawat di dalam armadanya. Didukung oleh operasi penerbangan selama delapan tahun, Lion Air kini menjangkau 36 kota di Indonesia dan banyak destinasi penerbangan, seperti Singapura, Malaysia, dan Vietnam melalui armada pesawat barunya. Sebagai maskapai penerbangan swasta terbesar di Indonesia, Lion Air tidak hanya menawarkan ongkos terbang yang termurah di pasaran, tetapi juga keamanan, kenyamanan, dan kehandalan kepada para penumpangnya.

Kontak Pers

Thales, Media Relations

Civil Aerospace

Giaime Porcu

+33 (0)1 57 77 92 18

giaime.porcu@thalesgroup.com