Indonesia Maju Pesat dalam Pengurangan Pekerja Anak

id Indonesia Maju Pesat dalam Pengurangan Pekerja Anak

Makassar, (Antara) - Direktur International Labour Organization (ILO) Jakarta Michiko Miyamoto mengatakan Indonesia telah membuat kemajuan pesat dalam mengurangi jumlah pekerja anak. "Indonesia membuat progres yang paling signifikan diikuti oleh Filipina dan Thailand dalam pengurangan jumlah pekerja anak di negara dalam kawasan ASEAN dalam dekade terakhir," kata Michiko saat ditemui di sela-sela Deklarasi Zona Bebas Pekerja Anak di Kawasan Industri Makassar (KIMA) di Makassar, Senin. Presentase jumlah pekerja anak, kata dia, menurun cukup signifikan dari sembilan persen menjadi tiga persen dalam sepuluh tahun terakhir, meskipun ia tidak menyebutkan secara pasti berapa jumlah populasi pekerja anak saat ini. Sementara, berdasarkan data yang dilansir Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) dalam enam tahun terakhir (2008-2014), kementerian telah melakukan penarikan pekerja anak sebanyak 48.055 orang melalui program PPA-PKH (Pengurangan Pekerja Anak dalam rangka mendukung Program Keluarga Harapan). Kemenaker juga menargetkan penarikan pekerja anak sebanyak 16.000 anak pada tahun 2015. Meski maju cukup pesat, Michiko mengatakan upaya mengurangi jumlah pekerja anak masih perlu terus dilanjutkan. "Masalah pekerja anak dalam industri perikanan, perdagangan anak, dan isu-isu lain masih menuntut banyak perhatian dan kerja keras untuk menyelesaikannya," ujarnya. Terkait Deklarasi Zona Bebas Pekerja Anak di Kawasan Industri Makassar (KIMA), Michiko memyambut baik inisiasi yang dilakukan oleh Pemprov Sulsel dan Pemkot Makassar ini. "Jika ini sukses, maka ini akan menjadi contoh yang sangat baik bagi seluruh wilayah lain di Indonesia," katanya. (*/jno)