Ratusan Rumah Terancam Dihantam Abrasi Pantai Sasak

id Ratusan Rumah Terancam Dihantam Abrasi Pantai Sasak

Ratusan Rumah Terancam Dihantam Abrasi Pantai Sasak

Ilustrasi. (Antara)

Simpang Ampek, (Antara) - Rumah dan kuburan di sepanjang pantai Sasak Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), terancam dihantam abrasi pantai. Informasi yang dihimpun hingga Minggu (28/12) menyatakan lebih dari 11 kuburan terbangkor karena hantaman abrasi pantai, sementara dua rumah hancur. "Gelombang air laut cukup tinggi mencapai empat meter. Tentunya mengancam rumah yang ada di sepanjang pantai Sasak serta kuburan yang ada," kata Wali Nagari (Kepala Desa) Sasak, Arman, Minggu. Ia mengatakan ratusan rumah yang berada di pinggir pantai Sasak terancam dihantam abrasi karena berdiri sudah di tepi bibir pantai. Sementara itu ratusan pandan kuburan juga berada di tepi pantai. Lebih dari 11 kuburan sudah terbongkar di Jorong Pasar Lamo. Pihak keluarga yang ada juga telah membersihkan bersama-sama kuburan yang terbongkar dan memindahkannya pekuburan yang baru di Jorong Padang Laban. "Benar, warga bersama-sama membersihkan kuburan yang terbingkar oleh hantaman gelombang laut,"ujarnya. Ia menjelaskan dua rumah yang hancur dihantam abrasi pantai adalah milik Faridas Nimar dan Kasmir. Mereka saat ini sudah pindah dan menumpang di rumah sanak famili. Abrasi pantai terjadi sejak Jumat (26/12) sekitar pukul 07.10 WIB dan terus meluas dengan gelombang mencapai empat meter. "Kami mengharapkan warga di Nagari Sasak tetap meningkatkan kewaspadaan karena cuaca masih belum bersahabat. Curah hujan masih tinggi disertai naikknya gelombang air laut," ujarnya. (*/alt)