Porprov Sumbar - Mentawai Rebut Satu Emas Cabor Karate

id Porprov Sumbar - Mentawai Rebut Satu Emas Cabor Karate

Porprov Sumbar - Mentawai Rebut Satu Emas Cabor Karate

Salah seorang karateka kontingen Mnetawai saat bertanding pada nomer komite putra pada cabor karate Porprov XIII-2014 di Dharmasraya

Pulau Punjung, (Antara) - Target empat medali emas yang dicanangkan KONI Mentawai kepada Pengcab Forki Mentawai, sepertinya menjadi cambuk bagi para karateka kontingen kabupaten berjuluk Bumi Sikere itu dalam berburu medali pada cabang olahraga (Cabor) karate Porprov XIII-2014 di Kabupaten Dharmasraya. Krateka putri Mentawai, Sri Yolanda Putri yang turun di nomor komite putri - 61 kg, setelah melalui babak penyisihan, akhirnya dia berhasil masuk dalam final dan dapat mematahkan perlawanan Fatimah, karateka dari Kabupaten Solok Selatan, dan satu emas dipersembahkan Yola, panggilan akrab Sri Yolanda Putri untuk kontingen Mentawai dari cabor karate. Kita bersyukur, ini merupakan awal yang baik untuk target yang diberikan kepada kita, mudah-mudahan kita bisa penuhi target empat emas itu, kata Petrus Sutrisno, Pelatih team Karate dan juga menjabat Sekum FORKI Mentawai. Sutrisno menyebutkan, selain medali emas yang diraih Yola, pada hari pertama pertandingan di cabor karate, kontingen Mentawai juga meraih dua medali perunggu atas nama Rezi April Maiyanti yang bertanding di nomer komite putri -61 kg, dan Septiadi Warman di kelas komite putra -60 kg senior. Sutrisno menganggap target yang diberikan KONI Mentawai untuk cabor Karate cukup wajar mengingat berbagai prestasi yang diraih para karateka Mentawai pada beberapa kejuaraan karate dalam tahun 2014 cukup membanggakan. Cukup membanggakan prestasi karateka kita, salah satunya Yola, meskipun masih sangat muda, tapi prestasinya luar biasa, pada tahun 2014 ini sudah ada lebih dari tiga event kejuaraan karate daerah atau nasional, dan dia selalu meraih juara, Ujar Sutrisno Yola yang sudah kali kedua membela kontingen Mentawai dalam cabor karate pada pekan olah raga terbesar tingkat Sumatera Barat yaitu Porprov XII-2012 di Limapuluh Kota, dan Porprov XIII tahun ini di Dharmasraya. Pada Porprov XII-2012 dia hanya mampu memperoleh medali perunggu pada kelas kata perorangan putri, tapi selepas Porprov XII-2012 di Limapuluh kota itu, prestasi Yola di cabor bela diri karate ini semakin menanjak, dia berhasil keluar sebagai juara dua kejurnas Inkado di Cibubur pada Januari 2013 di kelas komite -53 kg putri. Prestasi yang lebih membanggakan diraih Yola pada tahun 2014, diantaranya juara pertama dan best of the best pada nomer komite yunior putri Reiner cup di Padang pada Maret, kemudian pada Kejurwil Forki Se Sumatera di kabupaten Dharmasraya Mei 2014, Yola meraih medali emas di nomer komite -59 kg, dan pada Oktober 2014 lalu prestasi Yola kembali ditunjukan pada Kejuaraan Karate Politeknik di Padang dengan meraih dua medali emas sekaligus untuk nomer kata perorangan putri, dan komite 59 kg best of the best putri tingkat SLTA. Yola yang mengaku bercita-cita ingin jadi Polwan dan mengabdi di Mentawai ini adalah anak dari pasangan Zulhamidi dan Elmi. Dia anak ke 3 dari 5 saudara yang kesemuanya atlet karate. Pada Cabor karate Porprov XIII-2014 di Kabupaten Dharmasraya, Yola masih akan turun untuk mengejar dua medali emas lagi pada nomer komite beregu yang akan dipertandingkan pada Rabu (24/12). Pada Porprov ke XII di Limapuluh kota dua tahun lalu, cabor karate Kontingen Mentawai berada di rangking ke 5 dari 19 kabupaten/kota peserta event olah raga terbesar di Sumbar itu, dengan perolehan 1 medali emas, 4 perak dan 11 perunggu, sementara di Dharmasraya tahun ini, pengcab Forki Mentawai mengirimkan 30 karatekanya, terdiri 19 karateka putra dan 11 karateka putri yang bakal turun untuk seluruh kelas yang dipertandingkan. (dio)