Antara Tanamkan Cinta Lingkungan Kepada Mahasiswa

Batam, (ANTARA) - Lembaga Kantor Berita Nasional ANTARA Biro Kepulauan Riau menanamkan rasa cinta lingkungan kepada mahasiswa dalam Workshop Jurnalisme Lingkungan di Batam, Sabtu. "Dengan kegiatan ini, kami harap peserta dapat mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga lingkungan melalui tulisan di blog, media sosial dan media cetak maupun elektronik," kata Ketua Panitia Pelaksana Workshop Jurnalistik Lingkungan, Larno. Kegiatan yang diikuti sekitar 30 mahasiswa, pekerja dan masyarakat sekitar Pulau Putri itu menghadirkan pakar kelautan Eddywan dan Kepala Badan Pengendali Dampak Lingkungan Daerah Kota Batam Dendi Purnomo. Dendi menyambut baik workshop yang diadakan dalam rangkaian peringatan HUT LKBN ANTARA ke-75. "Acara sangat akrab dan cair, sehingga lebih efektif," kata dia. Dendi mengatakan, vegetasi di Batam harus dijaga dengan baik, karena bila rusak, maka akan hilang. "Kalau sudah rusak, akan punah langsung, tidak dapat diperbaiki," kata dia. Pulau Batam sangat unik, kata dia, karena terbentuk dari proses surutnya air laut, sehingga karakter tanahnya berpasir namun kering. Sebenarnya, kata dia, jika dilihat dari sejarah pembentukan dan karakteristik pulau, Batam seharusnya menjadi wilayah konservasi. Namun, karena lokasinya yang strategis, maka ada beberapa kawasan yang ditetapkan menjadi wilayah pengembangan ekonomi. Hal sedana dikatakan pakar kelautan Eddiwan yang menyatakan, Batam dan Kepulauan Riau memiliki karakteristik unik sehingga kelestariannya harus dijaga. Workshop Jurnalistik Lingkungan merupakan salah satu kegiatan dari rangkaian acara menyambut HUT kantor berita ke-75. Sebelumnya, LKBN ANTARA Biro Kepri menanam 1.000 pohon bakau di pulau terluar Indonesia, Pulau Putri untuk menjaga wilayah perbatasan NKRI. Penanaman bakau oleh LKBN ANTARA Biro Kepri akan terus berlangsung hingga Maret 2013 untuk memastikan pertumbuhan bakau di pulau terluar. (*/sun)