Penyaluran Bantuan PKH Mulai Gunakan e-Money

id Penyaluran Bantuan PKH Mulai Gunakan e-Money

Penyaluran Bantuan PKH Mulai Gunakan e-Money

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa. (Antara)

Jakarta, (Antara) - Penyaluran bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) tahun ini mulai menggunakan uang elektronik atau e-money yang dilakukan Bank Mandiri dan Bank BRI. "Penyaluran untuk memotivasi dan informasi, khususnya di lokasi pengembangan PKH Kabupaten/Kota dan Kecamatan. Sekaligus sebagai inovasi baru menyikapi tantangan PKH yang semakin dinamis dan kompleks," kata Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis. Mensos tengah melakukan peluncuran PKH di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Di Kota Kupang, penyaluran bantuan menggunakan uang elektronik tahap IV tahun 2014, bagi 88 KSM Rp38.112.500, total tahun 2014 termasuk tahap III Rp76.362.500. Bantuan PSKS sebanyak 11.859 penerima sasaran Rp4.743.600.000. Rangkaian acara ditandai dengan bunyi sirine dan pelepasan balon diiringi lagu Mars PKH oleh paduan suara Pendamping PKH dan Pekerja Sosial Kota Kupang. Kemudian dilanjutkan dengan menggelar Video Conference antara Mensos berdialog dengan pendamping, operator, UPPKH, kepala dinas sosial dan KSM di empat wilayah mewakili Barat, Tengah dan Timur. Yaitu Kota Kupang (Provinsi NTT), Kabupaten Muara Enim (Provinsi Sumatera Selatan), Kabupaten Purbalingga (Provinsi Jawa Tengah), Kabupaten Gianyar (Provinsi Bali) dan Kabupaten Wajo (Provinsi Sulsel). Sebagai tanda dimulainya penyaluran bantuan tunai di lokasi pengembangan 2014, meliputi 4.876 Kecamatan, 418 Kab/Kota, 34 provinsi, 2.797.523 RSTM/KSM dengan total bantuan Rp3,8 triliun. Sejak diluncurkan 2007 hingga 2013, PKH sukses menjangkau 2.326.533 Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) atau Keluarga Sangat Miskin (KSM). (*/jno)