Napi Kabur Tewas Gantung Diri di Pasaman

id Napi Kabur Tewas Gantung Diri di Pasaman

Lubuk Sikaping, (Antara) - Narapidana Rutan Kelas IIB, Lubuk Sikaping, Sumatera Barat, ditemukan meninggal dunia gantung diri di sebuah rumah kosong di Kampung Taji, Kecamatan Lubuk Sikaping, Senin, sekitar pukul 12.45 WIB. Kepala Rutan Lubuk Sikaping Noviardi, di Lubuk Sikaping, Senin, mengatakan, napi yang kabur dan ditemukan bunuh diri tersebut atas nama Erik Satria (30), warga Kampung Taji, Kecamatan Lubuk Sikaping. "Napi tersebut kabur dari rutan Minggu (7/12) pukul 18.00 WIB, usai bekerja di tempat cuci motor sebelah Rutan. Selama ini pihak Rutan telah mempercayainya untuk bekerja, karena dia berkelakuan baik," katanya. Ia mengaku tidak penyebab Erik Satria nekat kabur, hingga kemudian ditemukan tewas gantung diri Senin ini. Hingga saat ini belum diketahui jelas apa penyebab pria tersebut nekat mengakhiri hidupnya dengan seutas tali, namun pihak Rutan menduga ia memiliki masalah pribadi yang sulit diselesaikannya. Napi yang meninggal dunia tersebut, berdasarkan penjelasan pihak Rutan merupakan napi dengan kasus perampokan, divonis lima tahun penjara, dan telah menjalani masa hukuman selama 2,5 tahun. "Setelah almarhum kabur, kami dibantu Polres Pasaman melakukan pencarian. Ia dikabarkan menginap di salah satu hotel di Pasaman, namun setelah digerebek, Erik tidak ditemukan di kamar hotel, hanya seorang wanita yang ditemukan dan mengaku sebagai istrinya," jelasnya. Noviardi menambahkan, pihaknya melakukan penggerebekan pagi, namun Erik Satria tidak di lokasi penggrebekan. Wanita di dalam kamar tersebut mengaku kalau Erik pulang ke rumah orangtuanya. Sehubungan dengan itu, Wakapolres Pasaman, Kompol Sihana membenarkan kejadian bunuh diri tersebut. Pihaknya pun sudah melakukan pemeriksaan dan olah tempat kejadian perkara. "Kuat dugaan tahan ini murni bunuh diri," katanya. (*/eko/jno)