Masa Depan Indonesia Bergantung Energi Terbarukan

id Masa Depan Indonesia Bergantung Energi Terbarukan

Masa Depan Indonesia Bergantung Energi Terbarukan

Ilustrasi. (Antara)

Jakarta, (Antara) - Akademisi yang juga peneliti bidang sistem energi terbarukan dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Ahmad Agus Setiawan berpendapat masa depan Indonesia bergantung pada sumber energi terbarukan seperti pemanfaatan angin, air dan panas matahari. "Sekarang kita bisa bilang teknologi energi terbarukan itu alternatif, namun kelak bisa menjadi pilihan satu-satunya sumber energi di Indonesia," kata Agus di Jakarta, Kamis. Menurut dosen Fakultas Teknik UGM itu, pemerintah akan selalu mendapatkan tantangan untuk pemenuhan kebutuhan energi nasional dari waktu ke waktu. Agus melihat pemerintah hingga kini masih sibuk berkutat pada pembahasan subsidi bahan bakar fosil namun belum segera memikirkan alternatif lain. Ia menjelaskan pada tahun 2050 sejumlah negara yang maju sudah menerapkan energi terbarukan menjadi sumber energi utama. "Bahkan tahun 2020 Jerman dan Denmark sudah siap menjalankan teknologi itu, kita seperti masih berada pada zaman batu," kata Agus. Ia mengatakan wilayah Indonesia bukan hanya Sumatera dan Jawa melainkan dari Sabang sampai Merauke. "Indonesia itu kepulauan dengan lebih dari 13.000 pulau, apakah semua pulau bisa dialiri listrik dengan kabel, kan tidak," katanya. Agus berharap pemerintah bisa segera mempersiapkan dan mendorong penggunaan energi non-fosil dengan sistem pembangunan berkelanjutan. (*/jno)