Ratusan Rumah dan Belasan Sekolah Terendam Banjir di Inhu

id Ratusan Rumah dan Belasan Sekolah Terendam Banjir di Inhu

Ratusan Rumah dan Belasan Sekolah Terendam Banjir di Inhu

Ilustrasi. (Antara)

Pekanbaru, (Antara) - Bencana banjir dikabarkan telah merendam 578 halaman rumah warga, dimana 34 di antaranya ketinggian air sudah sampai ke lantai, termasuk 14 sekolah, 18 mesjid, tujuh sarana kesehatan, serta tiga kantor desa di Kabupaten Indragiri Hulu, Riau. "Banjir juga merendam 11.976,5 meter jalan yang berada di sejumlah kecamatan di daerah ini bahkan ketinggian air di beberapa lokasi mencapai satu meter," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daeah (BPBD) Indragiri Hulu, Adri Bahar kepada pers lewat sambungan telepon, Senin. Ia mengatakan banjir diakibatkan hujan deras yang sering terjadi sejak satu bulan terakhir, menyebabkan sejumlah sungai seperti Sungai Indragiri, Kuantan, Cenaku, Cenaku Kecil dan Sungai Gansal meluap. Data BPBD Indragiri Hulu mencatat sebanyak 1.249 jiwa atau lebih kurang 798 keluarga harus mengungsi akibat banjir tersebut. Untuk penduduk yang sudah terkena dampak banjir 6.696 KK, terdiri atas 7.947 jiwa di tujuh kecamatan yakni Pasir Penyu, Seberida, Kelayang, Lubuk Batu Jaya, Rengat Barat, Batang Cenaku dan Sungai Lala. Adri Bahar menyebutkan banjir juga mengakibatkan perekonomian masyarakat menjadi lumpuh setelah seluas 232 hektare sawah tidak lagi dapat dipanen, begitu juga dengan 2.301 hektare lahan perkebunan, dan 239 hektare lahan palawija. Bahkan menurut dia, ada ribuan ternak harus dievakuasi serta tiga irigasi atau tanggul jebol sehingga menambah meluaskan banjir di beberapa wilayah. "Kecamatan yang terbanyak terkena dampak banjir ini adalah Kecamatan Pasir Penyu dan Kelayang. Untuk Pasir Penyu terdapat 2.145 jiwa yang terkena dampak banjir dan Kelayang 1.489 jiwa. Sementara untuk masyarakat yang diungsikan terbanyak di Kecamatan Rengat Barat, dengan jumlah pengungsi 1.131 jiwa," katanya. (*/jno)