BNPB: 16.423 Jiwa Terdampak Banjir Jakarta

id BNPB: 16.423 Jiwa Terdampak Banjir Jakarta

Jakarta, (Antara) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan bahwa sebanyak 16.423 jiwa (4.498 KK) terdampak banjir Jakarta dimana 1.086 jiwa diantaranya telah mengungsi. "Hujan deras di bagian hulu Sungai Ciliwung kemarin telah menyebabkan 19 RW di lima kelurahan di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan terendam banjir," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Kamis. Dia menyebutkan, data tersebut dihimpun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta. Dia juga menyebutkan, di Kelurahan Rawa Jati dan Kelurahan Bidara Cina tinggi banjir sekitar 30 hingga 100 centimeter. Kelurahan Bidara Cina, Kelurahan Kampung Melayu, dan Kelurahan Cawang tinggi banjir mencapai 30 - 400 centimeter. "Semua daerah yang terdampak banjir tersebut berada di sepanjang bantaran Sungai Ciliwung. Kondisi tinggi muka air di Bendung Katulampa dan Depok saat ini Siaga Empat (normal) sedangkan di Manggarai Siaga Tiga," katanya. Setiap tahun, kata dia, daerah tersebut selalu terlanda banjir karena permukiman berada di bantaran sungai, bahkan ada yang berada di tengah sungai sehingga rentan sekali terendam banjir. "Penduduk yang tinggal di sepanjang bantaran sungai dari Kelurahan Srengseng Sawah hingga Manggarai lebih dari 34.000 KK. Jumlah penduduk ini setara dengan jumlah penduduk di Kabupaten Bengkulu Selatan atau Pidie Jaya. Jika harus di relokasi maka suatu pekerjaan yang besar dan tidak mudah guna membebaskan lahan bantaran sungai Ciliwung," katanya. (*/jno)