Jalan Terban Sumbar-Riau Bisa Dilewati Sepeda Motor

Sarilamak, (Antara) - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Limapuluh Kota, Irfan mengatakan pengguna sepeda motor telah diperbolehkan melintas jalan Sumbar-Riau Kilometer 201 yang terban sepanjang 70 meter. "Sore ini, jalan tersebut memang telah bisa dilewati oleh sepeda motor, tetapi pembukaan akses jalan itu hanya sementara," katanya di Sarilamak, Selasa. Menurut dia, di bawah jalan yang terban itu terdapat gorong-gorong yang ikut rusak karena jalan yang terban, karena itu perbaikan jalan harus terlebih dahulu memperbaiki gorong-gorong tersebut. "Jalan untuk kendaraan roda dua melintas itu kemungkinan akan dibongkar kembali untuk memperbaiki gorong-gorong yang ada di bawah jalan," kata dia. Dia mengatakan, pihak Dinas Prasjaltarkim Sumbar telah turun ke lapangan dan bekerja untuk memperbaiki jalan yang terban tersebut. Sementara ini, imbunya, masih dua alat berat yang digunakan dalam proses perbaikan jalan. Namun, direncanakan jumlah alat berat itu akan ditambah dua unit lagi agar pekerjaan bisa lebih dipercepat. "Jalan ini merupakan salah satu infrastruktur vital yang menghubungkan Sumbar dan Riau dan perlu cepat untuk diperbaiki," kata dia. Wakil Bupati Limapuluh Kota Asyirwan Yunus yang meninjau langsung ke lokasi menurut Irfan juga telah menginstruksikan agar semua pihak terkait saling membantu dalam perbaikan jalan tersebut. Sebelumnya, jalan lintas Sumbar-Riau Kilometer 201 di Nagari tanjung Pauh, Kecamatan Pangkalan, Kabuapaten Limapuluh kota terban sepanjang 70 meter pada Selasa dini hari. Akibatnya, lalu lintas kendaraan Sumbar-Riau melalui jalr tersebut putus total. (*/mko)