Pengelola Bank Sampah Kampung Manggis Butuh Pembinaan

id Pengelola Bank Sampah Kampung Manggis Butuh Pembinaan

Padang Panjang, (Antara) - Pengelola Bank Sampah Kelurahan Kampung Manggis, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, mengaku membutuhkan pembinaan dan perhatian dari instansi terkait karena mengalami sejumlah keterbatasan. "Kami di sini memohon pembinaan dari instansi terkait, baik itu pembinaan mengenai manajemen sampah, bantuan peralatan maupun bantuan modal untuk kelanjutan program bank sampah ini," kata Pengelola Bank Sampah Kelurahan Kampung Manggis Herman di Padang Panjang, Selasa. Dia mengatakan, program yang dilaksanakannya tersebut telah lama berjalan dan mampu menampung seluruh barang-barang bekas dan layak jual yang dikumpulkan oleh masyarakat. Tetapi, dirinya mengalami kendala berupa minimnya peralatan yang digunakan untuk pemijahan maupun masalah permodalan yang digunakan untuk membayar barang-barang bekas yang diantarkan oleh masyarakat tersebut. "Contohnya, sampah plastik, jika kami memiliki mesin untuk mencacah plastik menjadi kepingan kecil, tentunya harga jual akan lebih baik, sementara kami di sini belum mampu untuk membeli mesin tersebut," katanya. Tidak hanya perlatan kondisi, imbuhnya, gudang penyimpanan barang juga tidak begitu memadai untuk menampung seluruh barang-barang yang diantarkan oleh pengumpul barang bekas. Sehingga, Herman mengaku kewalahan dengan banyaknya penumpukan barang-barang bekas yang datang dari beberapa pengumpul di Kota Padang Panjang. "Jika kami bandingkan antara banyaknya barang yang datang ke sini dengan ketersediaan lokasi penampungan, jelas tidak memadai sekali, apalagi kami juga mengalami keterbatasan lahan yang digunakan untuk gudang," sebutnya. Untuk mengefisienkan lokasi, lanjut Herman, pihaknya memang sengaja menjual barang-barang yang telah ditumpuk tersebut. Sehingga, barang-barang yang baru datang bisa kembali ditumpuk dalam waktu tertentu. Untuk pengumpul sendiri, jelasnya, pihaknya telah memiliki kerja sama dengan pihak sekolah, kompleks perumahan maupun pengumpul lepas. Dimana, kata dia, anggota tetap yang menjadi anggota Bank Sampah Kelurahan Kampung Manggis ini berjumlah 80 orang, di luar pengumpul lepas yang datang mengantarkan barang-barang yang dikumpulnya dari berbagai daerah. Wakil Wali Kota Padang Panjang menanggapi keluhan pengelolah Bank sampah itu akan mengkoordinasikan dengan instansi terkait. "Kami akan koordinasikan dengan instansi terkait bagaimana baiknya," katanya. (*/ben)